SUKOHARJOUPDATE - Laka air terjadi di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Seorang pengemudi Speedboot terjatuh dan tenggelam di Telaga sarangan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu relawan Karanganyar Emergency Rifan Feir Nandhi yang tengah berada di lokasi, proses evakuasi pencarian terhadap pengemudi Speedboot masih terus dilakukan. Pasalnya, hingga saat ini, korban belum juga diketemukan.
Menurut Rifan, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu pengemudi Speedboot yang belum diketahui identitasnya tengah mengantar wisatawan berwisata di danau yang terletak di lereng Gunung Lawu.
Baca Juga: Persis Youth Asah Pemain Muda, Tantang Klub Lokal Asal Sukoharjo, Skor Berakhir 2-1
"Kejadiannya sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu korban tengah mengantar wisatawan berkeliling telaga Sarangan,"papar Rifan pada sukoharjoupdate.com, Sabtu 5 Februari 2022.
Tak hanya mengantar wisatawan berkeliling telaga Sarangan. Namun korban pun melayani wisatawan untuk mengabadikan momen untuk wisatawan yang ingin berfoto di Speedboot ditengah Telaga Sarangan.
Namun apes, saat tengah mengambilkan foto wisatawan yang ingin berswafoto di atas Speedboat, tanpa disadari ujung kapal boot korban menyenggol Speedboat lainnya. Dan korban pun jatuh ke air dan tenggelam.
Baca Juga: Naik Posisi 3 Liga 1 Usai Taklukan Persikabo 1973 Telak 3-0, Begini Reaksi Coach Teco
"Sopir speedboot melakukan pemotretan penumpang. Dan saat itu posisi ujung kapal bertabrakan dengan perahu lainya kemudian korban terjatuh ke telaga,"terangnya.
"Korban tenggelam dengan sangat cepat karena kehabisan oksigen. Mohon doa dan restu semuanya supaya korban segera diketemukan," imbuhnya.
Ia menambahkan kendala yang dihadapi tim evakuasi gabungan ini yaitu kedalaman Telaga Sarangan yang mencapai 28 meter dan suhu udara yang mencapai 15 hingga 20 derajat Celcius.
Baca Juga: Kapolres Baru Karanganyar Sowan ke Tokoh Masyarakat, NU Nostalgia Saat Bersama Tangani Nabi Palsu
"Telaga Sarangan itu adalah telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Telaga Sarangan ini memiliki kedalaman 28 Meter, dan suhu udara antara 15 hingga 20 derajat Celsius. Itu jadi kendala untuk kita Team SAR,"ujar Rifan.
Ia mengatakan belajar dari kejadian ini kedepan, semua yang berwisata di telaga Sarangan, baik pengemudi maupun penumpang diharuskan menggunakan pelampung.
"Pemda harus mengeluarkan kebijakan kaitanya speed boat.. harus mewajibkan setiap nahkoda dan penumpang hatus berpelampung," terang Rifan.
Baca Juga: Sanksi WADA Resmi Dicabut, Merah Putih Kembali Dapat Berkibar di Even Internasional
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dibantu SAR dan relawan yang datang, tak hanya dari Magetan, namun juga dari Karanganyar, Jawa Tengah, masih melakukan pencarian terhadap korban. Termasuk mencari identitas pengemudi Speedboot telaga Sarangan.***
Laka air terjadi di telaga Sarangan pengemudi Speedboat tenggelam saat ujung kapal bersenggolan dengan kapal lain saat tengah ambil foto
by Bramantyo