Pasang Target 1.500, Univet Bantara Sukoharjo Launching PMB 2022/2023 Gelombang Dini

Univet Bantara Sukoharjo melaunching PMB 2022/2023 dengan target menjaring sekira 1.500 calon mahasiswa melalui jalur luring dan daring

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Universitas Veteran Bangun Nusantara/ Univet Bantara (UVBN) Sukoharjo mulai membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) 2022/2023 gelombang dini selama bulan Februari.

Hal itu disampaikan Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) PMB UVBN I Made Ratih Rosanawati, bahwa PMB gelombang dini dibuka bersamaan dengan pelantikan UPT PMB yang kini dipimpinnya.

"Mulai hari ini PMB gelombang dini sudah dibuka sampai nanti akhir bulan (Februari)," kata Ratih usai dilantik sebagai Ketua UPT PMB UVBN Sukoharjo di kampus setempat, pada Rabu 2 Februari 2022.

Baca Juga: Sinopsis Snake On A Plane Tayang Jelang Tengah Malam, Teror Ular Berbisa Didalam Pesawat

Ada dua jalur yang dibuka dalam PMB kali ini, menurut Ratih, yakni menggunakan cara luring dengan datang langsung kekampus, atau juga bisa melalui online selama 24 dengan mengakses Web PMB Univet untuk memudahkan layanan.

"Untuk yang gelombang dini ini dibuka selama bulan Februari. Selanjutnya nanti ada gelombang satu dan dua, yakni mulai Maret dan April, hingga ditutup pada Agustus. Target kami Insya Allah antara 1.000 hingga 1.500 pendaftar," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Rektor UVBN, Prof. Dr. Farida Nugraheni, M.Hum menjelaskan, mulai tagun ini PMB sudah tidak dikelola oleh kepanitian khusus atau adhoc, tapi oleh sebuah lembaga tersendiri.

Baca Juga: Kembali Pimpin PB IPSI 2021-2025, Prabowo Subianto Ingin Pencak Silat Masuk Olimpiade

"Maka tadi kami lantik Ibu I Made Ratih Rosanawati sebagai Kepala UPT PMB dibantu dua pejabat kampus. Mereka bertiga ini yang akan menggerakan mesin PMB bersinergi dengan dekan, dosen, dan semua lini yang ada di UVBN," terang Rektor.

Dengan adanya organisasi tersendiri yang menangani, maka PMB akan dibuka dengan konsep 'one day service' selama 24 jam melalui online. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin mengakses PMB UVBN dari manapun dan kapanpun.

"Insya Allah dengan sistem yang sudah kami rancang sedemikian rupa ini, bank yang kami rujuk menjadi mitra juga siap menerima pembayaran pendaftaran dari manapun. Jadi calon mahasiwa bisa dari manapun yang mendaftar sekaligus melakukan pembayaran," tukas Farida.

Baca Juga: Mengejutkan, 78 Siswa Salah Satu SMA di Kartasura Sukoharjo Positif Terpapar Covid-19

Selain itu, melalui UPT PMB, pihak kampus juga melayani konsultasi secara online, dimana secara otomatis seluruh pertanyaan terkait PMB akan dijawab oleh mesin penjawab selama 24 jam non stop.

"Untuk menjadi bahan pertimbangan masyarakat agar tertarik masuk UVBN, kami menawarkan banyak bea siswa. Ada Bidik misi dari pemerintah yang sekarang menjadi KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) juga ada bea siswa dari yayasan (YPPP Veteran)," papar Farida.

Untuk bea siswa KIPK, mahasiswa UVBN disebutkan Farida untuk tahun ini sudah banyak yang menerima, jumlah lebih dari 80 orang. Para penerima KIPK ini 100% kuliah tanpa berbayar. Biaya kuliah ditanggung pemerintah serta dibantu oleh kampus.

Baca Juga: Cek Mulai Hari Ini, Mendag Tetapkan HET Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp13.500 Per liter

"Untuk bea siswa dari yayasan, diantaranya untuk atlit yang berprestasi tingkat nasional, gratis atau non bayar apapun. Kemudian untuk prestasi tingkat provinsi mendapat diskon 50%, serta untuk level-level berikutnya ada tatarannya. Intinya kami memberikan bea siswa kepada yang berprestasi, tidak hanya atlet saja, tapi juga prestasi-prestasi lainnya," ujarnya.

Demikian pula kepada mahasiwa yang hafal Al Qur'an minimal 20 Juz, oleh kampus juga diberikan bea siswa penuh, atau gratis sampai lulus kuliah.

"Dari para vendor kami, seperti bank- bank, itu juga ada program pemberian bea siswa. Itu nanti lebih jelasnya melalui UPT PMB yang mengetahui," sambungnya.

Baca Juga: Waspada Penyebaran Omicron Imbas Imlek, Satgas Covid-19 Sukoharjo Bakal Bubarkan Acara Jika Tak Sesuai Prokes

Ditambahkan Farida, Saat ini UVBN sudah menyelenggarakan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dimana banyak rekanan, baik perguruan tinggi lain negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, serta dunia usaha baik dalam negeri maupun luar negeri.***

 

 

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.