SUKOHARJOUPDATE - Antrian panjang kendaraan baik roda dua maupun roda empat terlihat hingga mencapai 3 km di dusun Karanggandu, desa Gempolan, Kerjo, Karanganyar.
Mereka rela bermacet-macet ria untuk bisa menyambangi festival duren yang baru pertama kali di gelar. Dalam festival durian ini, beraneka ragam jenis durian digelar.
Membludaknya masyarakat yang menyerbu festival durian memaksa panitia menambah pasokan durian.
Padahal, durian yang disediakan dalam festival ini tak tanggung-tanggung lagi, sebanyak 15 ribu durian telah disediakan.
Namun, dalam waktu hanya dua jam, 15 ribu durian, sejak stand pameran dibuka sekitar pukul 10.00 WIB, ludes dibeli masyarakat.
Padahal festival durian itu sendiri belum dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono. Praktis, saat di buka oleh Bupati, di stand pameran sudah tak ada durian lagi.
Yang tersisa, hanya deretan durian di meja yang memang disiapkan oleh pihak Desa untuk dicicipi oleh Bupati.
Uniknya, saat Bupati Juliyatmono tengah mencicipi durian, warga masyarakat yang masih berada di lokasi itu berteriak meminta durian yang tengah dicicipi Bupati.
Mendengar teriakkan warga yang meminta durian pada dirinya, Juliyatmono langsung mengambil satu biji durian yang sudah dibukanya itu dan dilemparkan pada warga.
Melihat tingginya animo warga terhadap durian, orang nomer satu itu berencana menerapkan Desa Gempolan sebagai lokasi wisata Durian.
"Apalagi, transaksi hari ini saja, hanya dua jam, putaran uangnya mencapai Rp 2 miliar. Saya dukung 1000 persen, desa Gempolan jadi desa wisata durian,"papar Juliyatmono.
Sebagai bentuk dukungan menjadi dewa wisata durian, pihak mengucurkan anggaran untuk perbaikan dan perluasan jalan.
"Kita akan bantu infrastrukturnya, agar akses jalan lebih lebar dan mudah dilalui kendaraan. Tadi waktu kesini, saya juga terjebak macet,"paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Gempolan, Suhardi menambahkan Festival Durian ini baru pertama kali digelar di desanya. Menurutnya sayang jika potensi desanya tidak dikembangkan.
Warga di sini rata-rata memiliki 3-4 pohon durian. Memang ada yang datang untuk membeli lansung ke sini. Tapi pihaknya ingin juga kenalkan potensi desa ini sebagai sentra durian.
Baca Juga: Perampok Karyawati BRI Link Ditembak Mati di Lampung, Polda Jateng: Napi Kabur Dijemput Sepeda Motor
"Ternyata animonyaa luar biasa. Hari ini saja 15 ribu durian habis terjual. Banyak masyarakat yang tidak kebagian. Untuk harga standartlah, biaya untuk mengikat agar durian tidak jatuh kan mahal. Dan resiko juga besar,"jelasnya. ***
Festival durian yang digelar di desa Gempolan, Kerjo, Karanganyar disambut antusias. Dalam dua jam 15 ribu durian ludes
by Bramantyo