SUKOHARJOUPDATE - Pernah mendengar istilah Pukul Siwajan dari Klaten? Kalau belum pernah, Pukul Siwajan adalah singkatan dari Paguyuban Kuliner (Pukul) Sidowayah, Wangen, Wunut, dan Janti.
Lebih jelasnya, menurut Ketua Paguyuban, Hana Nurdiansyah, masyarakat umum tahunya wisata air dan kuliner ikan itu berada di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Padahal kenyataannya, tidak hanya Desa Janti saja yang mempunyai ikon wisata air dan kuliner ikan, namun ada Desa Sidowayah, Wangen, dan Wunut yang berada di 2 Kecamatan yaitu Tulung dan Polanharjo.
Baca Juga: Sinopsis Snake On A Plane Tayang Jelang Tengah Malam, Teror Ular Berbisa Didalam Pesawat
Pukul Siwajan, tambah Hana, anggotanya ada 46 orang. Semua pengusaha pemilik wisata air dan kuliner.
"Paguyuban ini kami bentuk untuk menghindari kecemburuan sosial saat pandemi kemarin. Sesuai Surat Edaran bupati Klaten dan Instruksi Kemendagri, semua tempat wisata diharuskan tutup. Namun di sisi lain, tempat kuliner yang notabene berada di air, boleh buka meskipun ada pembatasan. Nah, inilah yang memicu kecemburuan di antara kami. Lalu terbentuklah paguyuban ini yang usianya sudah satu tahun," jelas Hana saat ditemui di Griyo Dhahar Semego Janti baru-baru ini, dalam acara ulangtahun Pukul Siwajan.
Saat ini, Pukul Siwajan masih tetap fokus ke wisata dan kuliner. Ke depan, akan menawarkan kemasan paket wisata kepada masyarakat.
"Di sini olahan spesialnya dari berbagai ikan tawar. Ada kakap, nila, dan lele segar. Di sini semua ikannya fresh, dari kolam langsung kita masak," tambah Hana pemilik Pemancingan 47 Janti ini.
Meski menu spesial adalah olahan ikan, namun tetap ada menu dari daging ayam, dan lain-lain.
Imam, bagian promosi di Pukul Siwajan menambahkan, ke depan akan dibuat pasar oleh-oleh untuk para pengunjung.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Kekasih Gelapku milik Ungu
"Kami akan mempromosikan kepada masyarakat luas seluruh Indonesia bahwa penghasil ikan terbanyak ya di sini di 4 desa ini. Ke depan program kami membangun pasar oleh-oleh makanan khas olahan dari ikan dan produksi UMKM lainnya," tambah Imam pemilik kuliner Dalem Tani Janti ini.
Kuliner yang tergabung dalam Siwajan ini, masing-masing rumah makan mempunyai cirikhas tersendiri.
Untuk di Griyo Dhahar Semego misalnya, menu spesialnya kakap asam manis. Tempatnya sangat nyaman berbentuk kapal yang unik. Pengunjung yang membawa anak-anak, ada arena permainannya.
Baca Juga: Kembali Pimpin PB IPSI 2021-2025, Prabowo Subianto Ingin Pencak Silat Masuk Olimpiade
Di Dalem Tani sendiri, ada menu spesial sego wiwit, aneka minuman, camilan, dan lain-lain.
Pemancingan 47 Tirta Winahyu milik Hana Nurdiansyah, berada di dekat Umbul Pelem.
Dengan adanya paguyuban ini, diharapkan pecinta wisata dan kuliner bisa mengeksplor dan tahu lebih banyak wisata-wisata yang di Desa Janti dan sekitarnya.
Ngabdul Kurnen selaku Pembina Pukul Siwajan berharap, semua pengusaha wisata dan kuliner terus meningkatkan inovasi agar tidak ketinggalan jaman. Dengan terus mengikuti perkembangan jaman, apa yang mereka sajikan tetap akan dicari masyarakat.***
Pernah mendengar istilah Pukul Siwajan dari Klaten? Kalau belum pernah, Pukul Siwajan adalah singkatan dari.
by Kinan Riyanto