Pasca-Ganjar Pranowo Marah-marah Tendang Tembok SMAN 1 Tawangmangu, Ini Kata Ketua DPRD Karanganyar

Pucuk pimpinan DPRD Karanganyar mengomentari apa yang ditemukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak di SMA Tawangmangu Karanganyar

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo menyoroti kemarahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga menendang jebol tembok SMAN Tawangmangu saat sidak ke sekolah tersebut.

Menurut Bagus Selo, sebagai orang Karangayar dirinya malu dan prihatin dengan peristiwa yang ditemukan langsung oleh orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Kendati tak ada hubungannya dengan pemerintah Karanganyar, karena pengelolaan SMA berada di Disdikbud Jawa Tengah, Bagus Selo berharap kasus ini tidak berhenti disaat sidak saja.

Baca Juga: Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu, Diikuti Sosok Prajurit Hingga Bertemua Alvi Pendaki Hilang di Pasar Setan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)

"Sudah semestinya jika sidak itu ditindaklanjuti dengan memeriksa seluruh bangunan, dan rekanan yang menggarap diblack list untuk mengerjakan proyek-proyek mendatang,’’papar politikus ulung PDIP Karanganyar itu, Selasa 1 Februari 2022.

Bagus Selo sangat mendukung pembangunan sekolah di tanah kelahiran Ganjar Pranowo, Tawangmangu.

Apalagi sebagai kecamatan yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur, sudah puluhan tahun, Tawangmangu tak memiliki sekolah setingkat SMA.

Baca Juga: Kisah Pasutri Asal Jatiyoso Karanganyar, 15 Tahun Makan Umbian Untuk Mewujudkan Mimpi Bersujud di Depan Kabah

Sehingga sangat ironis, sekalinya punya sekolah, kualitasnya buruk. Dan parahnya, kualitas buruk itu sendiri ditemukan langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo.

"Tawangmangu itu pintu masuk ke Jawa Tengah. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Sudah puluhan tahun sejak Karanganyar berdiri, Tawangmangu tak punya sekolah setingkat SMA,"terang Bagus Selo.

"Sekalinya punya SMA, kualitasnya buruk. Parahnya yang menemukan langsung itu Gubernurnya sendiri, putra kelahiran Tawangmangu,"imbuhnya.

Baca Juga: Bacalah Bacaan Ini Maka Syaiton Disekitarnya Akan Menjadi Kecil Seperti Lalat Ungkap Ustad Khalid Basalamah

Saat ini di Karanganyar ada 2 SMA dan 2 SMK, di Jumapolo ada SMK, untuk menampung lulusan dari 4 J, ada SMK Jatiyoso juga. Ada SMA Kebakkramat yang menampung termasuk dari Gondangrejo dan Jaten, dan jalannya relatif dekat. Sehingga, Bagus Selo, meminta jumlah sekolah di Karanganyar ditambah.

"Yang perlu memang Tawangmangu yang kini dalam proses. Kemudian Jaten belum ada SMA. Padahal wilayahnya berbatasan langsung dengan Solo. Tapi bila di sudah ada SMA, jangan ditambah, nanti bisa bernasib seperti SD yang harus digabung," terangnya.

Seperti yang pernah diberitakan, saat touring naik sepeda motor ke kota kelahirannya Karanganyar, Ganjar menyempatkan untuk mampir ke lokasi pembangunan SMA.

Baca Juga: Perampok Karyawati BRI Link Ditembak Mati di Lampung, Polda Jateng: Napi Kabur Dijemput Sepeda Motor

Ganjar sempat menendang sekali tembok bangunan. Sekali tendang, jebol.

Ganjar pun marah dan meminta pihak Kontraktor yang membangun untuk segera memperbaiki kualitas sekolah. Bahkan suami dari Siti Atiqoh Supriyanti itu mengancam membawa pihak kontraktor ke meja hijau bila kualitas bangunan tidak segera diperbaiki.***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.