SUKOHARJOUPDATE – Ditengah gencarnya vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal/ herd immunity, sebanyak 78 siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) di Kartasura, Sukoharjo, Jateng, ditemukan positif terpapar Covid-19.

Temuan mengejutkan itu didapat berdasarkan penerapan 3T (Tracing Testing Treatment) oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Jumlah tersebut dipastikan setelah hasil tes PCR untuk 40 siswa keluar. Awalnya ada empat, kemudian bertambah 34. Dari jumlah itu bertambah lagi hingga total 78 siswa," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu 1 Februari 2022.

Baca Juga: The last Barongsai, Film Garapan Anak Negeri Cocok Ditonton Sekeluarga Saat Libur Imlek

Yunia menjelaskan, siswa SMAIT yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan pasien tanpa gejala. Untuk jenis virusnya dari varian apa, masih menunggu pemeriksaan sampel WGS.

"Para siswa ini belum masuk data positif Covid-19 di Sukoharjo karena mereka berasal dari luar daerah. Temuan kasus ini sudah bisa dikatakan klaster," jelasnya.

Sebelum tes PCR oleh petugas dengan berpakaian APD lengkap dijalankan,  para siswa yang merupakan kontak erat empat siswa positif Covid-19 dilakukan tes swab antigen.

Baca Juga: Cek Mulai Hari Ini, Mendag Tetapkan HET Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp13 Ribu Per liter

Penanganan selanjutnya, menurut Yunia dengan cara isolasi mandiri, sebab untuk isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan (AHD) tidak bisa dilakukan karena kapasitasnya sudah penuh.

"Selain itu, selama ini AHD diperuntukkan bagi pasien dengan gejala. Isolasi mandiri dilakukan oleh instansi terkait dengan pengawasan ketat. Sesuai instruksi Bupati, seluruh kecamatan, desa dan kelurahan diminta menyiapkan tempat isolasi mandiri,” tandasnya.***