Pengurus IPSI Sukoharjo 2021-2025 Resmi Dilantik, Tantangan Berat Berprestasi Menanti

Resmi dilantik, Pengurus IPSI Sukoharjo periode 2021-2025 mendapat tantangan mencetak atlet berprestasi di sejumlah event

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah (Jateng) Harry Nuryanto Soediro memberi tantangan kepada pengurus IPSI Sukoharjo priode 2021-2025 yang baru dilantik untuk mencetak atlet berprestasi.

"Tantangan besar dihadapi pengurus IPSI Kabupaten Sukoharjo. Menelurkan pesilat berprestasi menjadi target pengurus yang baru dilantik," kata Harry usai pelantikan di salah satu hotel Sukoharjo, Sabtu 29 Januari 2022.

Menurutnya, secara pembinaan IPSI Jateng sudah baik dan merata. Namun untuk IPSI Sukoharjo, disebutkan memang belum bisa menelurkan atlet berprestasi.

Baca Juga: Sinopsis Film The Last Witch Hunter Tayang Malam Ini, Vin Diesel jadi Pemburu Penyihir Abadi

Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan pembinaan kedepan lebih serius serta menunjukan prestasinya. Apalagi pencak silat menjadi olahraga unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"DBON ini sebagai perwujudan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021. Pada tahun ini sudah ada pelaksanaan Pra Porprov sehingga pesilat bisa dipersiapkan untuk Porprov 2023," jelasnya.

Beberapa event pencak silat dalam waktu dekat, yakni Asian Indoor and Martial Art Games, SEA Games, dan Asian Games. Dengan akan adanya event itu, pesilat asal Sukoharjo diharapkan bisa mengikuti agar dapat berprestasi.

Baca Juga: Kompak, Kapolres dan Dandim Gelar Wasbang di Ponpes Daarul Hidayah Sukoharjo

Ketua Umum IPSI Sukoharjo, Wiyono menyampaikan, event- event yang akan dihadapi tersebut, merupakan tantangan besar dan berat bagi atlet silat Kota Makmur.

"Oleh sebab itu kami akan dukung dengan mempersiapkan wasit juri dari bawah. Tak kalah penting juga menyiapkan pelatih dan atlitnya, sekaligus mengembangkan kesenian," jelasnya.

Senada, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sukoharjo, Sungkono yang juga hadir dalam pelantikan, mengatakan,saat ini KONI memiliki hajat besar yaitu, Porprov dengan dimulai pra Porprov diawali pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga: Pertama Kali, Pendidikan Olahraga FKIP UMS Gelar Festival Permainan Tradisional

"Targetkan, satu emas untuk cabor pencak silat. Dengan begitu dana pembinaan dapat dimaksimalkan, karena dana yang ada untuk 46 cabang olahraga sebesar Rp 700 juta," ujarnya.

Walaupun dana stimulan itu tidak seberapa, Sungkono meminta agar pengurus IPSI Sukoharjo dapat memaksimalkan penggunaan dana bantuan operasional tersebut.

Sementara, Kepala Bidang Dispora Sukoharjo, Marwan, menjelaskan terkait dana pembinaan belum dapat maksimal lantaran dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19 terlebih dulu.

Baca Juga: Masa Jabatan Kades Berakhir, 13 Desa di Sukoharjo Bakal Gelar Pilkades Serentak

"Namun Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tetap memperhatikan pembinaan olahraga, dan tahun ini diharapkan tidak ada halangan. Bahkan program unggulan olaharga ini diwujudkan adanya pembangunan GOR indoor senilai Rp 5,2 milyar," paparnya.

Dengan dibangunnya GOR, maka harapannya olahraga di Sukoharjo tidak lagi dipandang sebelah mata. GOR ini mewah memiliki tipe B. Ada hall yang bisa digunakan untuk beberapa cabor," terangnya.

Marwan berharap pembangunan GOR pada bulan Desember 2022 bisa selesai sehingga bisa digunakan pada tahun 2023. Dengan adanya GOR maka IPSI Sukoharjo nantinya bisa menggunakan untuk pembinaan atlet.***

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.