Begini Kemeriahan Saat Lampu Lampion Imlek di Solo Mulai Dinyalakan

Ribuan warga memadati titik dimana Seribu lampion menyambut pergantian tahun baru China atau Imlek di Solo mulai dinyalakan

by Dita Arnanta

SUKOHARJOUPDATE - Lampu Lampion menyambut pergantian tahun baru China atau Imlek di Kota Solo mulai dinyalakan.

Ribuan warga Solo terpantau memadati ruas jalan mulai Pasar Gede hingga depan Balaikota.

Pantauan sukoharjoupdate.com, membludaknya warga masyarakat untuk melihat warna warni lampu lampion serta menyalannya lampu pada shio Imlek tahun ini yaitu Macan Emas, ini sudah terlihat sejak sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi ini membuat ruas jalan di simpul Kota yang pernah dipimpin Presiden Jokowi ini macet.

Baca Juga: Paundra Putra Mangkunegara IX Unggah Foto Santai Makan Malam Lesehan di Malioboro

Baik roda dua maupun roda empat yang melintas berjalan lambat. Pasalnya, saat itu banyak warga yang berjalan kaki menuju titik dimana lampu lampion dinyalakan.

Mereka memanfaatkan menyalanya lampu lampion ini untuk Berswafoto serta jajan beraneka ragam kuliner di sekitar jembatan sungai Pepe di sekitar Pasar Gede, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kushendarti salah satu warga Kepatihan, Solo mengaku sudah menantikan menyalannya lampu lampion Imlek ini.

Baca Juga: Lima Model Bus di Indonesia Sebelum Era Milinial, Mana yang Pernah Kamu Naiki?

"Saya sengaja datang untuk sekedar jalan-jalan di bawah lampu lampion yang memang sudah lama saya nantikan. Apalagi, informasi yang saya baca, jumlah lampion yang dinyalakan serentak ini jumlahnya 1000. Ini asik buat menambah koleksi foto saya di medsos,"ungkapnya, saat ditemui di lokasi menyalanya lampu lampion, Minggu 30 Januari 2022.

Warga mengaku menantikan momen menyalanya 1.000 lampion yang terpasang di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo.

Apalagi, selama dua tahun, momen seperti ini tidak dilakukan dikarenakan pandemi Covid-19 tengah mengganas.

Baca Juga: Tagar 'JISOO SOLO THIS YEAR' Tranding di Tweeter, Ternyata ini Sebabnya

"Dua tahun tidak ada momen (menyala) lampu lampion seperti ini karena pandemi,"terangnya yang mengaku tidak takut dengan virus tersebut karena dirinya memakai masker sesuai protokol kesehatan.

Sementara itu tepat pukul 22.00 WIB, petugas dari Kepolisian dan Satpol PP meminta warga yang masih berada di lokasi menyalannya lampu lampio untuk segera kembali ke rumah masing-masing.

"Kami informasikan saat ini sudah pukul 10 malam, kami minta semua warga untuk meninggalkan lokasi karena selain sudah malam, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,"pinta petugas pada warga. ***

Author : Dita Arnanta

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.