Kumpulkan Admin Medsos, Humas Polres Karanganyar Minta Screening Sebelum Unggahan Berselancar Didunia Maya

screening oleh admin grup sangat diperlukan untuk mengurangi kecemasan publik, juga ditujukan untuk menciptakan kondusifitas.

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Admin grup media sosial seperti Facebook dan Instagram diminta untuk melakukan screening atau menyaring terlebih dahulu semua postingan sebelum unggahan itu berselancar didunia maya.

Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Parwoko melalui personil Humas Polres Karanganyar Brigadir Gededana saat bertatap muka dengan pengelola medsos pemilik member terbanyak di Kabupaten Karanganyar.

Diantaranya, Grup Medsos Facebook dan Instagram Informasi Warga Karanganyar (IWK) yang sampai saat ini sudah memiliki member sebanyak 417.028 orang.

Baca Juga: Destinasi Wisata Hutan Terindah Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Menurut pria yang akrab di sapa Bre Mangku ini, screening semua upload sebelum unggahan itu berselancar di dunia maya dan dibaca publik,sangat diperlukan.

Karena dengan screening terlebih dahulu bisa diketahui apakah unggahan yang hendak diupload ke medsos itu mengandung provokasi atau informasi hoax atau tidak.

Pasalnya, saat ini banyak sekali unggahan yang disebar bernada provokasi oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab melalui medsos.

Baca Juga: Aksi Heroik Santri di Pasuruan Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor Viral di Medsos

Selain itu, screening oleh admin grup sangat diperlukan untuk mengurangi kecemasan publik, juga ditujukan untuk menciptakan kondusifitas. Terutama di wilayah hukum Polres Karanganyar.

“Kami berikan perhatian khusus untuk teman - teman pengurus admin grup medsos tersebut. Dengan harapan agar mereka bisa bersama - sama menjaga kondisi kamtibmas di Karanganyar," ungkap Bre Mangku.

"Dengan cara bisa menjaring atau menyaring semua informasi yang nantinya berdampak tidak baik terhadap kondisi kamtibmas. Atau informasi Hoax yang dapat mengganggu kerukunan warga khususnya di bumi intanpari ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Cari Rumput, Warga Beruk Jatiyoso Karanganyar Tewas Tertimpa Ranting Pohon

Saat ini, ungkap Bre Mangku, pihaknya sudah membuat relawan anti hoax untuk bisa memberikan edukasi atau pemahaman informasi terhadap masyarakat yang menjadi member grup-grup medsos Karanganyar. 

“Kami juga mengkampanyekan gerakan anti hoax, memberikan pengertian terkait dengan informasi yang berkembang di sejumlah medsos. Kemudian memberikan tips bagaimana bermedia sosial yang baik dan benar. Dan menjaga grup karanganyar dari berita berita yang tidak jelas sumbernya,”paparnya. ***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.