SUKOHARJOUPDATE - Ada yang lain dalam perayaan Imlek tahun ini di Kota Solo.
Biasannya, jelang perayaan Imlek, lampu lampion telah terpasang diberbagai sudut jalan utama kota yang pernah dipimpin Presiden Jokowi ini.
Namun untuk perayaan Imlek tahun 2022 ini, masuknya Omicron di Jawa Tengah membuat panitia Imlek menggelar perayaan pergantian Tahun Baru China dengan cara yang sangat sederhana sekali.
Baca Juga: Tak Ambil Pusing Polda Jateng Persilahkan Pengacara R Buktikan Kliennya Tidak Berbohong
Ketua Panitia Perayaan Imlek Sumartono Hadinoto, untuk Imlek 2573/2022, mengatakan, pemasangan 12 lampu lampion melambangkan Shio tetap dilakukan di spot titik jalan Jenderal Sudirman, mulai dari bunderan Gladak hingga bunderan Balaikota.
Dalam Imlek kali ini, pihaknya hanya menyediakan 6 titik lokasi khusus spot foto lampion Imlek. Keenam titik itu adalah Taman Sunan Jogo Kali Pucangarum di Pucangsawit, kemudian di spot foto di Radio Metta Solo FM, dan Taman Satwa Taru Jurug ( TSTJ).
"Yang istimewa, di TSTJ spot foto ada di depan kandang harimau asli,"papar Sumartono, Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Kepincut Sepakbola, Prilly Latuconsina Ikuti Jejak Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Miliki Klub Bola
Ia mengatakan awalnya pihaknya tidak akan mengadakan acara perayaan imkek. Ini dilakukan melihat situasi pandemi belum juga berakhir.
Namun dua Minggu lalu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta agat perayaan Imlek tetap dilakukan. Tentu saja dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
Bahkan dari Pemkot Solo (Satpol PP dan Dishub) siap membantu pengamanan bersama TNI, Polri dan Satgas Covid agar tidak terjadi kerumunan.
Baca Juga: 2 Kali Beraksi, Begal Berpistol di Demak Akhirnya Ditangkap Polisi
"Pak Wali mengatakan kasus Covid sudah menurun, ada baiknya event-event budaya di Solo bisa dimulai dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru,” lanjutnya.
Mengingat pandemi belum berakhir maka dari Panitia Imlek bersama hanya memasang lampion di titik tertentu.
Jumlahnya juga berkisar 1000 lampion saja, padahal ditahun sebelumnya jumlah lampion yang dipasang sekitar 5000 buah.
"Kini kita pasang 1000 lampion di tiga titik yakni di halaman Balai Kota, jembatan dan tugu jam Pasar Gede dan di jembatan Ketandan menuju Mayor Kusmanto,"paparnya.
Untuk pertunjukan Barongsai dan Liong hanya dilakukan saat perayaan Cap Go Meh di Pendapi Gede Balaikota Solo yang dihadiri 200 undangan.
"Rencananya ada kirab 10 liong dan barongsai menuju balai kota. Setelah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di Solo dengan berbagai pertimbangan omicron maka kami batalkan,”jelasnya. ***
masuknya Omicron di Jawa Tengah membuat panitia Imlek menggelar perayaan pergantian tahun baru China dengan cara yang sangat sederhana
by Bramantyo