SUKOHARJOUPDATE - Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati Rober Cristanto menyambut kedatangan warga asli Karanganyar yang ada di perantauan pulang kampung ke Kecamatan Jatipuro.
Kepulangan para perantau yang mayoritas pedagang bakso di sekitar Jabodetabek ini untuk memperingati terbentuknya Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) yang dipusatkan di lapangan Jatipuro. Akibatnya, terjadi kerumunan yang terjadi saat perayaan tersebut.
Pantauan, meski sebagian menggunakan masker, namun banyak juga yang tak menggunakan masker.
Baca Juga: Rayakan HUT Megawati, Kader PDIP Karanganyar Tanam Pohon di Hutan Krendowahono
Belum lagi, dalam penyambutan itu juga digelar pentas musik. Sehingga kerumunan tidak dapat dihindari.
Dalam perayaan terbentuknya Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) ini, menobatkan Bupati Karanganyar Juliyatmono sebagai bapak bakso Nusantara.
Alasannya Juliyatmono berkontribusi tinggi terhadap anggota KPBN dan warga perantauan asal Karanganyar diseluruh Indonesia terutama dari Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Reaksi Pemkot Yogya Terhadap Pengunggah 'Tarif Parkir 350 Ribu', Heroe: Tidak Ada Rencana Gugatan
Salah satu contoh peran Bupati terhadap para perantau dari Jatipuro ini, ungkap Ketua KPBN Edi Kristanto dengan mengijinkan 12 PO Bus ternama membuka jalur di Jatipuro.
Sehingga dengan kehadiran 12 PO ini, memudahkan para perantau yang memiliki semboyan "Salam Satu Aci" untuk pulang maupun pergi menuju kota Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung.
Sementara itu, peresmian atau launching mulai beroperasinya 12 PO bus tipe elit milenial itu pun ditandai dengan seremonial pemberangkatan pertama, yakni sebanyak 400 penumpang dari Jatipuro untuk menuju Jabodetabek dan Bandung, pada Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Trending Twitter, Unggah Foto Baksos Diduga Sindir Anies, Giring Ganesha Jadi Sorotan Warganet
Sementara di lain sisi, ribuan warga yang datang memadati Terminal Pasar Jatipuro dan sekitarnya tampak menyambut antusias kehadiran bus - bus mewah tersebut sebagai bentuk apresiasi.
"Kami terharu dan bangga menyaksikan antusiasme warga Jatipuro menyambut program pengembangan ekonomi untuk rakyat ini," ucap Juliyatmono, di sela memimpin launching beroperasinya 12 PO bus mewah tersebut.
Sementara itu Camat Jatipuro Kusbiyantoro mengatakan setiap hari terdapat tiga kali keberangkatan dari Jatipuro yakni pagi, siang dan sore. Sehingga penumpang yang hendak berangkat bisa menyesuaikan jadwal tersebut.
Baca Juga: Wadahi Pesilat Muda, PSHT Cabang Karanganyar Gelar Kejuaraan Se-Solo Raya
Untuk sementara ini sudah disiapkan mini garasi dengan luas lahan 9.000 meter untuk 12 PO bus tersebut, yaitu berada di Dusun Kendal, Desa Jatipuro.
Adapun dari luas lahan 9.000 meter itu, kini telah dibangun seluas 3.000 meter, sedangkan sisanya akan dilanjutkan secara bertahap.
"Guna memudahkan akses kecepatan keberangkatan maka juga sudah kami siapkan pool untuk bus - bus tersebut, namun dibangun secara bertahap,"jelasnya ***
Kepulangan para perantau yang mayoritas pedagang bakso di sekitar Jabodetabek sekaligus memperingati KPBN terjadi kerumunan
by Bramantyo