SUKOHARJOUPDATE - Ada temuan sejarah di Dataran Tinggi Xieng Khouang di Phonsavan, Laos berupa bebatuan berbentuk seperti guci.
Berdasarkan cerita legenda di kawasan tersebut, guci tersebut merupakan mug kuno. Konon mug (guci) tersebut dibuat oleh suku raksasa. bersiaplah untuk menyeduh dan menyimpan arak setelah pertempuran
Dilansir dari laman livescience.com,
para arkeolog memiliki teori lain yang menyatakan jika guci itu digunakan untuk menampung mayat sebelum dimakamkan.
Bahka tim arkeolog dari Australian National University (ANU), bersama dengan pejabat pemerintah Laos telah menemukan 15 situs yang sebelumnya tidak berdokumen yang berisi lebih dari 100 toples batu yang berusia sekitar 1.000 tahun.
Temuan itu berada di kawasan hutan pegunungan di Laos tengah selama survei oleh ANU Ph.D. mahasiswa Nicholas Skopal.
"Penemuan baru-baru ini meningkatkan kami pengetahuan tentang toples dan secara dramatis memperluas cakupan geografis yang diketahui dari praktik budaya ini," kata Louise Shewan, seorang arkeolog di University of Melbourne Australia.
Diperkirakan masih bamyak situs lagi yang ada di kawasan tersebut. Namun diselimuti oleh tutupan hutan yang lebat.
Penelitian arkeolog Prancis Madeleine Colani, telah menemukan beberapa yang berisi abu manusia dan gua di lingkungan yang dipenuhi tulang manusia. Diduga mayat-mayat itu disimpan di dalam toples sebelum dikubur. Setelah itu tulang-tulangnya dikubur.
Sayang masih sedikit arkeolog yang mau melanjutkan penelitian tersebut. Sehingga sampai saat ini keberadaanya masih misteri.***
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.
Copyright © 2024 | designed by beritasukoharjo.com
Ada temuan sejarah di Dataran Tinggi Xieng Khouang di Phonsavan, Laos berupa bebatuan berbentuk seperti guci
by Dita Arnanta