Apresiasi Semangat Bocah Difabel Gagal Ikut Vaksinasi , Kapolres Sukoharjo Beri Hadiah Kursi Roda

Kapolres Sukoharjo memberi hadiah kursi roda kepada seorang bocah difabel yang antusias ikut vaksinasi meskipun gagal lolos screening

by Nanang Sapto Nugroho


SUKOHARJOUPDATE- Sebuah kursi roda diberikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan kepada seorang bocah penyandang disabilitas/ difabel sebagai bentuk apresiasi atas semangatnya ikut vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Bocah bernama Raka (7) itu, terlihat tak menunjukan rasa takut sedikitpun saat datang di sentra layanan vaksinasi anak di Mapolres Sukoharjo, Rabu 19 Januari 2022.

Namun ia gagal mendapatkan vaksinasi lantaran saat dilakukan screening oleh petugas, ternyata belum belum mengantongi surat rekomendasi dari dokter yang merawatnya selama ini.

Baca Juga: Terapkan One Gate Policy Antisipasi Omicron, Menag Yaqut Pastikan Umroh Jalan Terus

Terharu dan bangga atas semangat bocah tersebut, Wahyu selaku Kapolres Sukoharjo lantas memberinya hadiah berupa sebuah kursi roda sebagai bentuk apresiasi.

"Jadi untuk mengapresiasi, kami berikan bantuan berupa kursi roda,” kata Wahyu yang langsung meminta Raka duduk di kursi roda untuk kemudian didorongnya dari belakang.

Seperti diketahui, Polres Sukoharjo terus melakukan percepatan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Dan dari upaya itu, setidaknya pada, Selasa 18 Januari 2022, capaian vaksinasi anak di Sukoharjo telah mencapai 58%.

Baca Juga: Kejar Target, BINDa Jateng Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Salah Satunya di Sukoharjo

“Kami terus upayakan pencapaian target vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun ini, dengan harapan herd immunity segera terbentuk, dan anak-anak bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,” papar Kapolres.

Berbagai upaya guna menarik minat anak-anak untuk divaksin dilakukan Polres Sukoharjo diantaranya, melalui ajakan bermain kuis berhadiah, memberikan doorprize, hingga mendatangkan tokoh superhero kesukaan anak-anak.

“Permainan kuis berhadiah ini bertujuan untuk menarik minat anak-anak yang lain supaya mengikuti vaksinasi. Selain itu, kuis berhadiah ini juga untuk mengapresiasi anak-anak karena berani untuk melakukan vaksinasi,” jelasnya.

Baca Juga: Mantap, WADA Ijinkan Merah Putih Kembali Berkibar di Event Olahraga Internasional mulai Februari

Kapolres juga menyampaikan, adanya varian baru Covid-19 jenis Omnicron, menjadi tantangan bagi semua lapisan masyarakat untuk menurunkan angka penularan dengan cara percepatan vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan.

"Karena dengan vaksinasi terbukti dapat meningkatkan imunitas dan dapat menurunkan penyebaran Covid-19. Dan anak usia 6-11 tahun, kekebalan tubuhnya lebih rendah dibandingkan orang dewasa, untuk itu kami lakukan percepatan vaksinasi ini," tandasnya.***

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.