Ratusan Keris Dipamerkan Dalam Blantikan Tosan Aji Klaten

Ratusan keris dan senjata tempo dulu (tosan aji) dipamerkan dalam Blantikan (bursa) Tosan Aji. Pameran seigus

by Kinan Riyanto

 

 

SUKOHARJOUPDATE - Ratusan keris dan senjata tempo dulu (tosan aji) dipamerkan dalam Blantikan (bursa) Tosan Aji. Pameran sekaligus bursa ini baru pertama kali diadakan di Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya di Jalan Sulawesi nomor 14, Kampung Sikenong, Klaten Kota.

Pameran ini diselenggarakan oleh Paguyuban Tosan Aji Klaten (Patosaka) selama 2 hari, Sabtu-Minggu (15-16) Januari 2022.

Menurut Yogi Yuwono selaku Ketua Paguyuban Tosan Aji Klaten, blantikan ini bertujuan untuk mewadahi para pelaku pecinta tosan aji menunjukkan pada khalayak.

Baca Juga: Cara Membawa Kucing Perjalanan Jauh Gunakan Mobil

Keris yang dipamerkan dari peninggalan jaman kerajaan Majapahit, Mataram, Singosari, sampai jaman kamardikan atau Kanoman.

Untuk keris yang usianya masih muda atau kekinian juga ada.

"Tosan aji khususnya keris itu bukan untuk klenik atau alat ritual, namun lebih ke seni adiluhung peninggalan leluhur. Selain itu, bisa juga dijadikan investasi masa depan selain emas dan tanah," kata Yogi di Omah Keris Sikenong, Klaten.

Baca Juga: Sinopsis The Humanity Bureau Tayang Jelang Tengah Malam, Film Bertema Kehidupan Manusia Masa Depan 2030

Memang tidak ada patokan yang pasti, berapa harga sebilah keris. Semua tergantung pada kualitas keris itu sendiri. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga.

Beberapa faktor itu di antaranya era pembuatan, keutuhan bilah, jenis pamor, ketertarikan, dan sejumlah hal lain.

Anggota Patosaka memamerkan sekitar 32 bilah tosan aji. Belantik lainnya yang berasal dari Jakarta, Semarang, Pati, Malang, Blitar, Surabaya, Gresik, dan kota lain, juga membawa puluhan keris. Pameran dan bursa tosan aji kali ini memang termasuk banyak dan lengkap.

Baca Juga: Dana Cekak, Mimpi Ingin Punya Mobil Sendiri, ini Deretan Kendaraan Murah Seharga Rp 30 Juta

"Ini jumlah tosan aji yang dipamerkan ada ratusan bilah. Selain dari Klaten, peserta lainnya ada yang dari Jakarta, Semarang, Pati, Malang, Blitar, Surabaya, Gresik, dan lain-lain. Harganyapun bervariasi," jelas Yogi.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, sangat mengapresiasi pameran tosan aji yang baru pertama kali diadakan di Klaten ini.

"Ini luar biasa, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai orang Jawa, kita harus nguri-uri budaya kita sendiri. Sehingga kegiatan ini sangat positip dan perlu ditindaklanjuti hingga ke tingkat bawah (kecamatan). Agar tosan aji yang ada di Klaten, bisa terinventarisir dengan rapi," jelas Sri Nugroho.

Baca Juga: Janjikan Pekerjaan, Residivis Ngaku Pegawai Dinsos Peras Korban Sampai Rp 9 Juta

Sigit Yunarka, anggota Patosaka sebagai kurator menambahkan, di pameran kali ini juga ada keris peninggalan bupati pertama kali di Klaten.

Pihaknya berharap, ke depan Klaten sebagai tempat tujuan wisata sejarah mengenai tosan aji.

"Apabila nanti kita bisa menuliskan sejarahnya masing-masing tosan aji ini berdasarkan literasi yang bisa dipertanggungjawabkan, bisa menjadi tujuan wisata edukasi sejarah," tambah Sigit.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar lagu Sahabat Sejati dari Sheila On 7 : Aku raja Kaupun Raja

Salah seorang pengunjung, Yuwono (55 tahun) asal Yogya, merasa surpraise saat berkunjung ke pameran ini. Karena jenis dan jumlah keris yang dipamerkan cukup banyak.

"Ternyata pameran kali ini kerisnya bagus-bagus dan jumlahnya banyak. Bagi saya, tosan aji saya maknai sebagai benda seni bukan sebagai benda klenik," kata Yuwono yang mengaku mempunyai beberapa tosan aji di rumah.

Ia berharap, pameran kali ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Namun harus berkelanjutan, bisa setahun 2 kali atau 3 kali.

Baca Juga: Terobosan Baru, Tim PMB UMS Perkenalkan Sistem Test CBT Reservasi

"Agar masyarakat lebih terbuka dalam memandang sebuah tosan aji itu, bukan benda klenik," katanya.***

 

 

 

 

Author : Kinan Riyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.