Cair, UVBN Sukoharjo Salurkan Bantuan UKT Semester Gasal Bagi 653 Mahasiswa Terdampak Pandemi

Sebanyak 401 mahasiswa UVBN Sukoharjo menerima bantuan UKT dari Kemendikbud Ristek tahap dua sebesar Rp2,4 juta/ mahasiswa

by Nanang Sapto Nugroho


SUKOHARJOUPDATE- Universitas Veteran Bangun Nusantara (UVBN) menyalurkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) semester gasal dari Kemendikbud Ristek bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19.

Wakil Rektor III UVBN Dr. Ir. Sodikin,S.T., M. mengatakan, jumlah total mahasiswa penerima UKT semestre gasal untuk tahun 2021, total ada 653 orang yang disalurkan secara bertahap.

"Alhamdulillah, untuk tahun 2021, semua usulan atau pengajuan dari kampus di terima oleh LLDIKTI Wilayah 6 Jateng dan cair. Untuk pencairannya sendiri memang bertahap," kata Sodikin saat ditemui pada, Kamis 13 januari 2022.

Baca Juga: Publik Figur Sering Terjerat Narkoba, Badrus Zaman: Mental Aparat Sedang Diuji

Dijelaskan, untuk pencairan tahap pertama, sudah dilaksanakan pada 28 Oktober 2021 lalu kepada 252 mahasiswa. Sedangkan untuk tahap kedua diberikan kepada 401 mahasiswa.

"Pencairan tahap kedua dilaksanakan pada hari ini (Kamis-Red) dan besuk. Kalau menilik kebelakang pada tahun 2020, kami mendapatkan kuota UKT untuk 525 mahasiswa. Artinya untuk kali ini ada peningkatan jumlah penerimanya," ungkap Sodikin.

Menurutnya, bantuan UKT peruntukkannya menyasar para mahasiswa dari semester gasal 3, 5 dan 7. Mereka dari program sarjana strata 1 dan Diploma 3.

Baca Juga: Upaya Preemtif, Polres Sukoharjo Sosialisasi Larangan Knalpot Brong di Toko dan Bengkel serta Komunitas Motor

"Sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian bantuan UKT, ini merupakan bantuan untuk biaya SPP perkuliahan. Mekanismenya dilapangan, setelah bantuan UKT diserahkan maka mahasiswa itu sendiri yang membayarkan. Bukan kami yang membayarkan," terang Sodikin.

Dalam hal pengajuan bantuan UKT ini, Sodikin menjelaskan, bahwa pada dasarnya kampus membantu meringankan beban mahasiswa atau orantuanya yang ekonominya terdampak pandemi.

"Bisa jadi, dari mahasiswa penerima bantuan UKT itu ada yang sudah lunas membayar SPP. Namun kita juga tidak tahu, pelunasannya bisa pakai uang dari hasil menghutang atau menjual barang. Nah, bantuan ini paling tidak bisa digunakan melunasi hutang itu," ujar Sodikin.

Baca Juga: Anev Terlama, Kapolri Instruksikan Jajarannya Lakukan Perbaikan di Tahun 2022 dan Jaga Kepercayaan Publik

Bantuan UKT dipastikan Sodikin diterima secara utuh tanpa potongan apapun sebesar RP2,4 juta/ mahasiswa penerima yang telah dinyatakan lolos verifikasi dan 5 tahapan usulan.

"Dari sejumlah mahasiwa penerima bantuan UKT ini, beberapa ada yang rumah tinggalnya di luar daerah Soloraya bahkan ada yang dari luar pulau Jawa. Untuk yang diluar daerah, kami transfer dan jumlahnya tidak banyak, nggak sampai 10%," imbuhnya

Sementara salah satu mahasiswa semester 7 dari Fisip, Nita Aulia mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan UKT dari Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Sinopsis Film Constantine Tayang Malam Ini, Kisah Seorang Pria dengan Kemampuan Memburu Iblis

"Alhamdulilah sangat membantu. Saya sangat bersyukur sekali bisa dapat bantuan UKT, karena orang tua saya di Semarang sejak pandemi kemarin selama 4 bulan tidak bekerja," ucapnya dengan raut gembira.

Mengingat saat ini kondisi ekonomi orang tuanya sedang tidak stabil, Nita pun berharap agar bantuan UKT untuk tahun berikutanya, yakni tahun 2022 ini dapat dilanjutkan.***

 

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.