Shin Tae-yong Blak-blakan Ingin Tinggal dan Menetap di Pulau Dewata Bali, Begini Alasannya

Pulau Dewata Bali ternyata telah memikat hati Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Bahkan pelatih yang sukses membawa timnas

by Dita Arnanta

SUKOHARJOUPDATE - Pulau Dewata Bali ternyata telah memikat hati Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Bahkan pelatih yang sukses membawa timnas menjadi runner-up di Piala AFF 2020 ini blak-blakan mengaku ingin tinggal dan menetap di Bali.

Ini diungkapkan Shin Tae-yong saat diundang Deddy Corbuzier. Seperti dilansir dari Antara, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan mengapa Bali menjadi pilihan dirinya untuk menetap.

"Sebenarnya, jujur pengen tinggal di Bali juga," kata Shin dalam channel YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Zodiak Awal Tahun, Energi Semangat Hiasi Aries, Pisces,Taurus dan Gemini

Soal cuaca Bali yang panas, Shin tidak merasa itu menjadi kendala baginya. Sebaliknya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut justru lebih menyukai cuaca panas ketimbang dingin, sehingga tidak ada masalah baginya untuk beradaptasi.

Shin juga mengungkapkan akan terbang ke Bali pada 19 atau 20 Januari untuk memulai training camp, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan pada 24 dan 27 Januari.

Dalam podcast berdurasi 54 menit itu, terungkap pula bahwa pria berusia 51 tahun tersebut telah menyaksikan serial Korea Selatan yang mendunia "Squid Game." Shin mengatakan game yang ada dalam serial produksi Netfilx itu memang benar-benar dia mainkan saat masih kecil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Booster Tahap 3 Gratis, Berikut Prioritas Sasaran

Lebih dari itu, saat Deddy Corbuzier menyanyikan penggalan lagu "Money" milik Lisa anggota Blackpink, Shin mengaku hapal dengan anggota grup besutan YG Entertainment tersebut. Namun, dia mengatakan gaya lagu Jisoo dan kawan-kawan bukan seleranya.

Bicara mengenai selera, Shin juga mengaku cocok dengan makanan Indonesia, salah satunya sup iga yang menurut dia mirip masakan khas Korea, galbitang. Dia juga menyukai nasi goreng dan sate, meskipun ia mengakui jika kimchi tidak pernah absen saat dia makan.

Terkait pemain Indonesia, Shin mengungkapkan tiga hal yang menjadi kekurangan para pemain. Pertama, mental profesional, selanjutnya makanan karena para pemain dinilai lebih banyak mengkonsumsi karbo dan minim protein, terakhir weight training atau latihan beban.

Baca Juga: Kaesang Minta Dipijiti Jan Ethes, Netizen: Parah cucu presiden disuruh mijit

Menurut Shin, latihan beban penting untuk menguatkan tubuh para pemain agar tidak mudah cedera.

Terlepas dari hal itu, Shin melihat kemauan dan kerja keras para pemain Indonesia menjadi nilai plus. Dia juga optimistis Indonesia dapat lebih baik lagi.

"AFF U-23 jadi juara, bulan Mei ada SEA Games, jadi sangat fokus ke SEA Games," ungkap Shin.***

Author : Dita Arnanta

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.