SUKOHARJOUPDATE – Pemkab Sukoharjo terus mendorong kebangkitan perekonomian dari sektor pertanian melalui upaya gelar bazar produk tani.
Setelah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo, kali ini petani di wilayah Kecamatan Gatak yang mendapat giliran menggelar acara serupa, Jum'at 7 Januari 2022.
“Pemulihan ekonomi nasional menjadi program wajib yang harus dilaksanakan di semua sektor," kata Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka kegaiatan.
Baca Juga: Terbukti Molor, Penyedia Jasa Proyek Gedung Budi Sasono Sukoharjo Diputus Kontrak oleh PPK
Menurutnya, program pemulihan ekonomi menjadi program wajib yang harus dilaksanakan agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat segera pulih.
"Sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang paling eksis penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Bupati
Namun begitu, lanjutnya, produsen pangan terdampak juga oleh pandemi corona terutama bagi petani berlahan sempit dan bermodal terbatas.
"Karena saat ini harga sarana produksi sudah mulai naik sehingga biaya produksi untuk budidaya juga meningkat," sebutnya.
Kendala utama yang menjadikan terpuruknya nasib petani sebagai produsen pangan adalah keterbatasan akses dalam penjualan hasil panen.
Karena kekurangan modal untuk berbudidaya membuat petani hanya bisa pasrah hanya menjual hasil panennya kepada penebas dan tidak punya nilai tawar yang tinggi.
Baca Juga: Viral, Beredar Video Ricuh Antrean Pembagian KKS di Graha PGRI, Begini Tanggapan Dinsos Sukoharjo
Disisi lain masyarakat sebagai konsumen pangan tidak pernah merasakan harga pangan turun.
“Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten penyangga pangan di Jawa Tengah dengan potensi produksi yang tinggi didukung kesuburan lahan dan jiwa gotong royong petaninya yang tinggi," ujar Etik.
Dikatakan Etik, saat ini Kabupaten Sukoharjo merupakan pelaksana kegiatan super prioritas terluas se Indonesia yakni optimalisasi peningkatan Indeks Pertamanan (IP 400) seluas 10.000 hektar pada tahun 2022.
Baca Juga: Sinopsis Film Mad Max: Fury Road Tayang Malam Ini, Ketika Hukum Rimba Berlaku di Kehidupan Dunia
"Kegiatan tersebut dapat berhasil dengan baik sehingga panen petani melimpah dan pendapatan petani meningkat," papar Etik.
Sebagai konsekuensinya atas peningkatan hasil panen petani tersebut, maka lanjut Etik, perlu dicarikan solusi untuk memasarkan hasil panen dari petani pelaksana kegiatan IPS 400.
“Salah satu terobosan yang dapat dilakukan adalah mendekatkan konsumen dengan produsen, yakni melalui bazar tani yang dilakukan hari ini,” ujar Bupati.
Baca Juga: Tolak Presidential Treshold 20 Persen, Aliansi Rakyat Bergerak Datangi DPRD Sukoharjo
Dengan kegiatan bazar produk tani, diharapkan para pelaku sektor pertanian khususnya kelompok tani, gapoktan dan KWT dapat lebih produktif dan menunjukkan karyanya ditengah badai pandemi corona.
"Kami yakin kesejahteraan petani akan meningkat melalui bazar produk tani, dengan inovasi produk pertanian dari seluruh desa di Kecamatan Gatak," pungkas Bupati.***
Serius bangkitkan ekonomi petani, Pemkab Sukoharjo gencar gelar bazar produk pertanian secara bergiliran di tiap kecamatan
by Nanang Sapto Nugroho