SUKOHARJOUPDATE - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di penghujung tahun kembali lahirkan satu lagi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS.
Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc, Ph.D dikukuhkan sebagai guru besar termuda Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ke-19 FEB dan ke-245 UNS.
Prof. Irwan sendiri akan dikukuhkan menjadi guru besar dalam Sidang Senang Akademik Terbuka pada Kamis, 30 Desember 2021 besok dengan judul pidato pengukuhan Finance, Technology, Inclusion and (In)equality.
Baca Juga: Tak Perlu Datang Kesini, Alun-alun Karanganyar Serta Jalan Sekitar Ditutup Saat Pergantian Tahun
"Saat pengukuhan, usianya baru 37 tahun, " jelas Ketua Senat Akademik UNS, Prof. Adi Sulistiyono, Rabu 29, Desember 2021.
Prof Irwan sebut, bahwa teknologi berperan penting dalam industri jasa keuangan. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa inovasi keuangan berbasis teknologi yang ditawarkan oleh bank dan berbagai institusi jasa keuangan lain memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian melalui peningkatan inklusi keuangan.
"Inklusi keuangan yang tinggi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pendapatan di masyarakat yang merupakan bagian penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)," paparnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Mulai Digandrungi Warga Solo, PLN Siapkan Pengisian, Ini Lokasinya
Akan tetapi, disisi lain, ada potensi sisi gelap dari inovasi keuangan berbasis teknologi yang tengah berkembang saat ini. Pertama tumbuhnya fintech legal juga dapat menimbulkan munculnya fintech ilegal.
Yang mana fintech ilegal merupakan pinjaman predator dan merupakan bentuk online dari lintah darat (loan sharking) dengan menawarkan proses pencairan hingga pengiriman dana yang mudah, akan tetapi menetapkan tingkat bunga yang sangat tinggi.
"Disamping tingkat bunga yang sangat tinggi hingga menyebabkan peminjam tidak mampu melunasi hutang mereka, fintech ilegal juga menggunakan berbagai cara kriminal lain untuk penarikan utang mulai dari bullying kepada peminjam, hingga praktik pelanggaran privasi untuk menagih pinjaman bermasalah," tandasnya.***
Mensoroti Pinjol yang mulai menjamur di masyarakat Pemuda ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Sebelas Maret
by Bramantyo