SUKOHARJOUPDATE- Sebuah forum diskusi publik refleksi akhir tahun sebagai bentuk penyampaian kritik membangun kepada Pemkot Surakarta, digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Surakarta.
Menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang yang kompeten di bidangnya, diskusi berlangsung di Ndalem Nglaras Eco, komplek Lokananta, Surakarta, Jateng, Selasa 28 Desember 2021 sore.
"Diskusi membahas pembangunan infrastruktur di Kota Surakarta. Ada beberapa hal yang kami amati, termasuk kesenjangan kesejahteraan dan kemiskinan yang mengalami tren kenaikan," papar Ketua PC PMII Surakarta, M. Ghaniey Al Rasyid.
Baca Juga: Pemilu Serentak 2024, KPU Sukoharjo Disiapkan Cadangan Anggaran Rp 40 Miliar
Melalui forum diskusi tersebut, PMII Surakarta ingin menyampaikan ke publik, bahwasanya pembangunan infrastruktur yang selama ini gencar di lakukan, harus jelas tupoksinya.
"Makanya slum area kesenjangan dan kemiskinan di Kota Surakarta masih tinggi. Oleh karenanya harus ada pembenahan kebijakan untuk memangkas kesenjangan itu," katanya.
Ghaniey juga berharap, dari hasil diskusi yang di gelar PMII Surakarta bisa menjadi pemantik perubahan kebijakan Pemkot Surakarta terkait permasalahan kesenjangan sosial ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo Pantau Pasar Tradisional, Stok Kebutuhan Pokok Aman Harga Naik
"Seringkali, masyarakat masih terbawa oleh isu-isu nasional. Mestinya, juga fokus mengamati dinamika lokal. Bagaimana kebijakan Pemkot Surakarta, apakah sudah bisa mensejahterakan masyarakat atau belum," imbuhnya.
Adapun narasumber yang dihadirkan diantaranya, Tulus Widajat dari Bappeda Kota Surakarta, akademisi UMS Anton Agus Setiawan, dan LSM KOMPIP (Konsorsium Monitoring dan Pemberdayaan Institusi Publik) Surakarta Eko Setyawan.
Selain membahas kesenjangan sosial terkait infrastruktur pembangunan, diskusi juga membahas tentang implementasi ketersediaan ruang publik yang ramah difabel.
"Untuk narasumber diskusi tentang ruang difabel dari LSM PPRBM (Pengembangan Pelatiha Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) Kota Surakarta, Istini Anggoro," pungkas Ghaniey.***
PC PMII Surakarta menggelar diskusi publik akhir tahun membahas kenaikan angka kesenjangan dan kemiskinan di Kota Surakarta
by Nanang Sapto Nugroho