Parade Batik Diiringi Tarian Wanara, Meriahkan Penutupan Munas V 2021 JSIT Indonesia di Lor In Solo

Munas V 2021 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia di Lor In Solo telah berakhir dengan ditutup parade batik nusantara

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE - Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) V 2021 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia telah resmi ditutup di Puri Kencono, Hotel Lor In Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Segenap tamu undangan dan perwakilan dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan tersebut, baik secara offline maupun secara online melalui platform zoom meeting pada, Kamis 23 Desember 2021 malam

Dalam rilis yang dikirim kepada awak media, Jum'at 24 Desember 2021, acara penutupan Munas juga dimeriahkan dengan parade pakaian adat nusantara yang menjadi awal closing ceremony sebelum dilanjut ke acara lainnya.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Disdagkop UKM Sukoharjo Gandeng HTC Solo Baru Gelar Pameran

Ketua Umum JSIT Indonesia terpilih, Fahmi Zulkarnain, dalam orasinya menyampaikan siap mengemban amanah Munas serta bersinergi dengan elemen bangsa lainnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

"JSIT Indonesia sebagai pemberdaya sekolah Islam, akan berupaya terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, para guru, kepala sekolah, tendik (tenaga didik), murid, maupun orang tua murid," kata Fahmi.

Ia menegaskan, siap menghadirkan pendidikan yang bermutu, efektif, dan mampu berdaya saing melalui JSIT Indonesia selama periode masa jabatannya, 2021-2026.

Baca Juga: Sinopsis Film Hacksaw Ridge Tayang Malam Ini, Kisah Nyata Seorang Tentara Menolak Pegang Senjata Saat Perang

Hadir dalam acara penutupan, Gubernur Jateng, diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Jateng Imam Maskur, menyambut baik kegiatan Munas V JSIT Indonesia.

Selaku wakil pemerintah, ia menyampaikan harapan, dari kegiatan Munas V JSIT Indonesia ini agar dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada JSIT Indonesia yang telah ikut menyukseskan program vaksinasi baik untuk guru maupun murid," ujar Imam.

Baca Juga: Operasi Lilin Candi 2021, Satlantas Polres Sukoharjo Cek Kesehatan Pengemudi Bus Umum

Menurutnya, pandemi Covid 19 menjadi tantangan tersendiri bagi semua pihak. Selain itu, tantangan pendidikan Abad 21 menuntut adanya peningkatkan skill guru maupun murid. Kreatif, berpikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi.

Diakhir acara juga dilaksanakan penyerahan bea studi generasi emas Indonesia secara simbolik kepada beberapa murid dari berbagai provinsi di Indonesia yang terdampak Pandemi Covid 19.

Bea studi tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian JSIT Indonesia agar anak-anak Indonesia terjamin kebutuhan pendidikannya.

Baca Juga: Datangi Kantor DLH Sukoharjo, Puluhan Warga Desa Protes Pembuangan Limbah Pabrik Plastik

Sementara, dalam parade batik diiringi tarian wanara mengawali penancapan kembali gunungan wayang oleh Ketua Umum JSIT Indonesia sebagai tanda berakhirnya kegiatan Munas V 2021.***

 

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.