Polres Karanganyar Sterilkan Gereja Gunakan Anjing Pelacak

Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar melakukan sterilisasi atau penyisiran di sejumlah gereja besar dengan menggunakan anjing pelacak

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar melakukan sterilisasi atau penyisiran gereja dengan jumlah Jemaat besar dengan menggunakan anjing pelacak menjelang perayaan Misa Natal di kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kamis 23 Desember 2021.

"Polisi yang melakukan penyisiran dan sterilisasi dilengkapi dengan anjing pelacak dan juga metal detektor untuk mengantisipasi adanya bom atau benda-benda yang mencurigakan di dalam gereja dan sekitarnya," papar Kabag Ops Polres Karanganyar Kompol Joko Waluyono usai melakukan penyisiran gereja Santo Pius.

Menurutnya, penyisiran dilakukan di lima gereja dengan jumlah Jamaat banyak. Namun tidak menutup kemungkinan gereja yang berada di kawasan pinggiran juga diperiksa.

Baca Juga: Krim Pesan Tak Pantas Pada Penumpang, Gibran Akhirnya Pecat Supir BST

"Kami juga melibatkan brimob untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap mantan Kasubag Humas Polres Karanganyar ini.

Polres Karanganyar menyiagakan sebanyak 460 personel untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru di Karanganyar.

"Lokasi yang diperiksa meliputi tempat-tempat yang memungkinkan untuk diletakkan bom seperti di bawah tempat duduk jemaat, bawah altar, dan sejumlah sudut ruangan yang penuh dengan aksesoris Natal," paparnya.

Baca Juga: Polisi Dirikan 8 Pos Pantau Libur Nataru di Karanganyar

Ia mengatakan penyisiran menjelang Misa Natal tersebut dilakukan untuk mensterilkan lokasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga umat Kristiani merasa aman dan tenang saat menjalankan ibadah.

Sterilisasi ini juga melibatkan unit satwa K-9. Seekor anjing jenis labrador retreiver diterjunkan untuk mencari keberadaan benda berbahaya di dalam maupun luar gereja. Petugas juga melakukan pemeriksaan dengan metal detector.

Deretan kursi yang nantinya digunakan untuk ibadah jemaat gereja juga diperiksa. Termasuk di taman tempat patung Yesus dan Bunda Maria, sampai ke dalam gereja.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Keinginan Indra Lesmana feat Sophia Latjuba

Sementara itu, Pastur  Gereja Santo Pius X Karanganyar, Romo Robertus Tri Widodo mengatakan, Misa Natal dilakukan secara bergantian mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Sesuai dengan aturan, setiap sesi Misa Natal akan diikuti 590 jemaat atau setengah dari kapastas yang ada. Nanti ada 4 kali misa Natal yang dimulai pada  Jumat 24 Desember 2021 sore dan Sabtu pagi 25 Desember 2021,”tutupnya. ***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.