Sepekan Operasi Pekat Jelang Nataru, Polres Sukoharjo Sapu Bersih Preman dan Sita Ratusan Liter Mihol

Lakukan operasi KRYD menjelang Nataru 2021/2022, Polres Sukoharjo amankan jukir liar, gepeng, pengamen dan menyita rausan liter mihol

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE – Ratusan liter minuman berlakohol (mihol) dalam botol plastik bekas air mineral berhasil disita Polres Sukoharjo menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021/2022. Termasuk mengamankan juru parkir (jukir) liar dan pengamen mencegah aksi premanisme.

Hal itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu 22 Desember 2121. Penyitaan dan pengamanan dilakukan dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

"Operasi pekat selama sepekan ini dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas, serta dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) jelang Nataru ini," kata Kapolres.

Baca Juga: Sinopsis Film Gods of Egypt Tayang Malam Ini, Fantasi Tentang Pahlawan Jaman Mesir Kuno

Ditegaskan Kapolres Sukoharjo, pihaknya akan terus menggencarkan operasi pekat di sejumlah lokasi dengan harapan Nataru di wilayah Kabupaten Sukoharjo berjalan dengan aman dan kondusif.

"Operasi pekat ini menyasar peredaran mihol, aksi premanisme, pungutan liar (pungli), pengamen, balap liar dan penggunaan knalpot brong yang kerap meresahkan masyarakat," jelas Wahyu.

Menurutnya, KRYD dilakukan menyusul instruksi Kapolri dalam rangka pemantapan Harkamtibmas serta mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada agar tidak terjadi gerlombang penyebaran Virus-19 untuk kali ketiga.

Baca Juga: Fasilitasi Air Bersih Wilayah Rawan Kekeringan, DPUPR Sukoharjo Bangun Sumur Dalam

“Dari operasi pekat yang digelar sepekan ini, Polres Sukoharjo berhasil mengamankan 3 jukir liar, 15 gelandangan dan pengemis (Gepeng), 15 pengamen, serta menyita 181 liter mihol,” ungkap Kapolres.

Dengan KRYD, Kapolres pun berharap kepada masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) setiap beraktivitas, mengingat Nataru kali ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Semoga dengan kegiatan cipta kondisi dan penerapan prokes, penyebaran Covid-19 dapat ditekan, serta situasi kamtibmas selalu dalam keadaan kondusif,” pungkas Wahyu.***

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.