Lewat Siaran Radio, Satlantas Polres Sukoharjo Sampaikan Himbauan Tunda Piknik dan Mudik

Satlantas Polres Sukoharjo melalui siaran radio menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menunda piknik dan mudik Nataru 2021/2022

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE - Satlantas Polres Sukoharjo mulai menggencarkan himbauan kepada masyarakat untuk menunda piknik dan mudik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 kali ini. Polwan Satlantas Polres Sukoharjo dikerahkan untuk melakukan sosialisasi tersebut.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasat Lantas AKP Heldan Pramoda Wardhana mengatakan, para personel Polwan Satlantas sengaja dikerahkan untuk melakukan sosialisasi dan menyampaikan himbauan tersebut.

"Sasaranya tidak hanya di tempat keramaian saja. Kami juga melakukan penyampaian himbauan melalui siaran radio, seperti dilakukan pada hari ini,' Kata Kasatlantas, Senin 20 Desember 2021.

Baca Juga: Penghujung 2021, BAF Gelar Rangkaian CSR Pamungkas Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat dan Lingkungan

Ipda Niken anggota Satlantas Polres Sukoharjo yang mendapat tugas menyampaikan himbauan melalui salah satu radio swasta di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, menyampaikan, saat ini ancaman penyebaran Covid-19 masih ada.

"Oleh karenanya kami menghimbau masyarakat yang ingin piknik atau mudik merayakan Nataru sebaiknya mengurungkan niatnya. Kita masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes)," terang Niken.

Melalui siaran radio tersebut, Niken juga menghimbau agar masyarakat tetap dirumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Menjauhi kerumunan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day Tayang Malam Ini, Tragedi Bom di Ajang Lomba Lari Marathon

"Selain itu, pemerintah Kabupaten Sukoharjo melarang arak-arakan, konvoi, menyalakan petasan, mercon, ataupun kembang api saat perayaan Nataru," tegasnya .

Menyalakan petasan maupun mercon apalagi dilakukan di tempat umum dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan jiwa, kebakaran, memicu tawuran warga, perkelahian, dan keributan.

“Semoga dengan imbauan ini dapat tercipta situasi yang kondusif dan situasi yang normal tanpa peningkatan Covid-19 di wilayah hukum Kabupaten Sukoharjo,” tandas Niken.***

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.