SUKOHARJOUPDATE - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan pembekalan dan pelepasan calon sarjana dengan mengusung tema 'Berkarya Untuk Umat'.

Diikuti sebanyak 535 calon sarjana pendidikan, pembekalan dan pelepasan diselenggarakan di Auditorium M.Djasman Kampus 1 UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (jateng), Kamis 16 Desember 2021 kemarin.

Dalam rilisnya, Jum'at 17 Desember 2021, Ketua Panitia Pembekalan Miftakhul Huda menyampaikan, rincian peserta terdiri, Prodi Akuntansi 77, Prodi PKn 37, Prodi Bahasa Indonesia 69, Prodi Bahasa Inggris 95, Prodi Matematika 32, Prodi Biologi 69.

Baca Juga: Peduli Kucing Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Rumah Difabel Meong Solo Raya Kirim 2.000 Botol Pakan .

"Selanjutnya, dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 66, Prodi Pendidikan Anak Usia Dini 28, Prodi Pend Geografi 17, Prodi Pendidikan Teknik Informatika 20, dan Prodi Pendidikan Olah Raga 25," sebut Miftakul.

Terdapat 4 standar kompetensi guru yang wajib dimiliki di era digital, yaitu kompetensi pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan guru yang bisa mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.

Kemudian, kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter personal, kompetensi profesional guru adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas Keguruan bisa diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Penduduk Miskin di Sukoharjo Naik Selama Pandemi, Bupati Gerakkan OPD Tentukan Langkah Penanganan

"Terakhir adalah kompetensi sosial berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas," terangnya.

Dekan FKIP UMS Sutama dalam kesempatan ini berpesan kepada wisudawan agar jangan bimbang dalam menghadapi persoalan. Sebagai lulusan FKIP UMS mereka diminta masuk ikatan alumni guna mempererat silaturahmi dan memperlebar informasi yang bermanfaat.

“Jangan bimbang menghadapi bermacam-macam persoalan, karena semakin dekat terwujudnya cita-cita, maka akan semakin berat persoalan yang harus dihadapi," tegasnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Robin Hood Bioskop Trans TV Malam Ini, Kisah Legenda Petualangan Maling Budiman

Sutama meminta agar para lulusan FKIP UMS memiliki keyakinan bahwa setiap persoalan pasti ada hikmah dan akan membuat menjadi lebih dewasa. Perjuangan kedepan harus bisa menyinergikan idealisme dengan realita di lapangan.

"Realita ini memerlukan kreativitas dan keterampilan lebih untuk beradaptasi dengan lingkungan, serta peran kompetensi sosial dan interpersonal sangat penting," tegasnya.

Sementara, Rektor UMS Sofyan Anif mengingatkan kepada para alumni salalu menjaga marwah dan nama baik almamater dengan menjadi guru yang memberikan inovasi dan kreatifitas bagi siswa sekaligus dapat berprestasi ditingkat nasional dan internasional.

Baca Juga: Kasasi Kubu Luhut MP Pangaribuan Ditolak, Otto Hasibuan Pertimbangkan Terima Anggota PERADI dari Kelompok Lain

"Dengan tren menurunnya perkembangan Covid-19 ini, UMS mendapatkan peringkat 3 dari seluruh Perguruan Tinggi (PT) Islam terbaik dunia (versi UniRank)," pungkas Rektor.***