SUKOHARJOUPDATE– Sebanyak 700 siswa terdiri 400 siswa SD dan 300 siswa SMP dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah (Jateng) menerima bantuan pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo.

Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani kepada perwakilan siswa yang diundang di Lobi Kantor Bupati, Kamis 16 Desember 2021.

“Total siswa yang menerima bantuan ada 700 anak dari keluarga kurang mampu,” kata Etik didampingi Wakil Bupati Agus Santosa.

Baca Juga: Kasasi Kubu Luhut MP Pangaribuan Ditolak, Otto Hasibuan Pertimbangkan Terima Anggota PERADI dari Kelompok Lain

Menurutnya, bantuan diberikan melalui Baznas karena prosesnya cepat dan bisa langsung cair. Oleh karenanya, setiap permohonan bantuan yang masuk ke Pemkab akan dikaji terlebih dahulu.

"Jika memang membutuhkan proses pencairan yang cepat, maka akan dikoordinasikan dengan Baznas," ucap Etik.

Dalam kesempatan ini Etik juga mengatakan, selain memberikan bantuan pendidikan, juga diberikam bantuan untuk pengobatan untuk seorang warga yang sakit senilai Rp 5 juta dan bantuan untuk warga yang rumahnya roboh Rp5 juta.

Baca Juga: 10 Bulan di Desa, Tim Pengabdian Masyarakat UMS Bantu Sistem Pengelolaan Keuangan BUMDes Sinergi di Klaten

“Tadi pagi juga menyerahkan bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta untuk warga Desa Gupit, Kecamatan Nguter. Harapan kami semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah pandemi saat ini,” sambungnya.

Dijanjikan Etik, bantuan serupa akan terus diberikan jika ada permohonan masuk dan akan dikoordinasikan dengan Baznas jika membutuhkan pencairan yang cepat.

Sementara, Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, menambahkan, untuk bantuan pendidikan yang diberikan pada 700 anak dari keluarga kurang mampu, rinciannya masing - masing untuk siswa SD Rp200 ribu dan untuk siswa SMP Rp250 ribu.

Baca Juga: Sinopsis Film Man of Steel Tayang Malam Ini, Kisah Awal Mula Superman Beraksi di Bumi

“Untuk 400 siswa SD total bantuannya Rp80 juta, sedangkan untuk 300 siswa SMP totalnya Rp75 juta. Nantinya bantuan akan diambil oleh guru dari masing-masing sekolah di Baznas dan didistribusikan ke siswa,” pungkasnya.***