SUKOHARJOUPDATE - Talud milik Kartono warga Ngargoyoso, Karanganyar, longsor.

Longsornya talud setinggi 4 meter dengan panjang 11 meter serta ketebalan mencapai 30 cm itu dikarenakan terus diguyur hujan cukup deras.

Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian yang diderita pemilik talud sebesar Rp10 juta.

Baca Juga: Terulang, Oknum Polisi 'Garap Sawah Ladang' Istri Tahanan, Dua Pekan Korban Hamil

"Talud milik Kartono ini ambrol karena tak kuat menahan deras hujan terus menerus. Kejadian Sabtu 11 Desember 2021 malam. Tak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai Rp10 juta,"papar Agung pada sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network), Minggu 12 Desember 2021.

Menurut Agung, personil Polsek Ngargoyoso langsung bergerak cepat begitu mendapatkan informasi ada talud longsor.

"Petugas bersama warga pada Minggu pagi langsung melaksanakan kerja bakti membersihkan lokasi. Soalnya terlalu berbahaya bila tidak segera dibersihkan. Karena dikhawatirkan ada longsoran susulan,"jelasnya.

Baca Juga: Motor Macet Ditengah Perlintasan Tak Berpintu, Seorang Ibu dan Anak di Lumajang Nyaris Tertabrak Kereta

Ia menjelaskan, antisipasi terjadinya longsor telah dipersiapkan Polres Karanganyar. Tim penanggulangan longsor siap setiap waktu meluncur ke lokasi manapun bila terjadi bencana,"paparnya.

Sementara itu Kapolsek Ngargoyoso AKP Yulianto, mengatakan bahwa pihaknya hari ini telah menerjunkkan anggota untuk bersinergi dengan Koramil, warga setempat dan relawan untuk saling bahu membahu membersihkan longsoran dari jalan.

"Iya benar, hari ini kami sudah menurunkan anggota dan saat ini masih bekerja bersama Koramil, warga setempat dan relawan, mohon do'anya semoga tidak ada lagi kejadian bencana alam diwilayah Ngargoyoso dan Karanganyar khususnya dan di Indonesia pada Umumnya,"paparnya. ***