SUKOHARJOUPDATE- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V. Kegiatan yang sempat tertunda karena pandemi ini, akhirnya dijadwal ulang pada 20-24 Desember 2021 di Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Semula penyelenggaraan di agendakan berlangaung pada 29-31 Juli 2021 lalu. Namun mengingat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat, terpaksa Munas V harus ditunda.

Ketua JSIT Indonesia, Mohammad Zahri dalam acara Media Ghatering menyampaikan, sangat berharap Munas V JSIT Indonesia tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga: Rektor UVBN Sukoharjo Dikukuhkan jadi Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia

"Munas JSIT Indonesia merupakan bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan profil pelajar Pancasila," kata Zahri dalam acara di RM Padang Sederhana, Solo, Jateng, Sabtu 11 Desember 2021.

Sebagai organisasi bidang pendidikan dengan keanggotaan terdiri sekolah Islam terpadu dari seluruh wilayah Indonesia, JSIT siap bekerja sama dengan Kemenristek Dikti dalam Program Organisasi Penggerak (POP).

"Kami melatih para guru JSIT Indonesia di berbagai daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Termasuk sebagian guru yang tergabung di JSIT mengikuti program sekolah penggerak," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Ad Astra Tayang Malam Ini, Kisah Seorang Astronot Mencari Ayahnya di Tepi Luar Tata Surya

Ketua Panitia (OC) Munas V JSIT Indonesia sekaligus Ketua Wilayah JSIT Jateng, Sigit Cahyantoro menyampaikan, acara Munas akan dihadiri pengurus wilayah JSIT dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Dari seluruh rangkaian agenda Munas, hanya agenda inti yakni, persidangan, pemilihan ketua umum baru, dan pelantikan pengurus baru, yang dilaksanakan secara offline.

"Untuk online, kegiatan seminar 4 pilar kebangsaan, konferensi ICIE (International Conference on Islamic Education), webinar parenting 'Menjadi Orangtua Interaktif untuk Generasi Emas 2045, dan webinar pendidikan 'Peta Jalan Pendidikan 2020-2035," paparnya.

Baca Juga: Belajar Nilai Perjuangan dari Film Kadet 1947, Kisah Calon Penerbang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, kepatuhan terhadap aturan tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi prioritas utama.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak -pihak terkait diantaranya Satgas Penanganan Covid-19 serta aparat keamanan setempat," jelasnya.

Ditambahkan, dari total keseluruhan pengurus JSIT wilayah yang ada di Indonesia, yang akan hadir hanya sepertiganya saja, atau sekira 200 sampai 300 peserta.***