SUKOHARJOUPDATE - Erupsi Gunung Semeru menimbulkan empati bagi siapa saja. Apalagi dampak yang ditimbulkannya bjsa mempengaruhi psikis anak-anak.

Melihat hal itu, para personel Polres Karanganyar berinisiatif menggalang dana untuk membantu korban terdampak erupsi Gunung tertinggi di Pulau Jawa. Terutama anak-anak di lokasi pengungsian.

Penggalangan dana berasal dari personel Polres Karanganyar yang menyisihkan gaji maupun rejeki untuk korban erupsi.

Baca Juga: Dewan Soroti Koordinasi Tiga Instansi di Karanganyar Menyusul 68 Ribu Penerima KIS PBI BPJS Dinonaktifkan

Briptu Sufiana Mayasari Polwan polres Karanganyar inisiator aksi penggalangan dana ini mengatakan selanjutnya dana yang terkumpul itu akan dibelikan mainan yang akan diberikan pada anak-anak dilokasi pengungsian.

"Anggota Polres Karanganyar menyisihkan gaji yang selanjutnya berikan donasi mainan untuk anak anak korban pengungsi bencana erupsi di lumajang,"papar Sufiana, Sabtu 11 Desember 2021.

Menurut Sufiana, dampak erupsi Gunung Semeru sangat berdampak terhadap anak-anak dilokasi pengungsian. Apalagi, akibat erupsi Gunung Semeru, selain menimbulkan kerusakan tempat tinggal, juga banyak mainan anak-anak yang tak sempat dibawa orang tua mereka saat mengungsi.

Baca Juga: Viral, Warung Tengkleng di Solo Baru Sukoharjo Kuras Kantong Pembeli, Begini Faktanya

Karena itulah, untuk mengembalikan keceriaan anak-anu dan membantu untuk melupakan kejadian yang baru saja menimpa, Polres Karanganyar berinisiatif membelikan anak-anak ini mainan.

"Jadi selain bisa menghibur anak-anak dilokasi pengungsian, mainan yang diberikan ini bisa membantu anak-anak melupakan kejadian yang baru saja mereka alami,"terangnya.

Dari penggalangan dana dari menyisihkan gaji anggota Polres Karanganyar dengan menggandeng relawan anti hoax dibelikan puluhan macam buku mewarnai, buku bercerita, buku doa anak. Seperangkat alat gambar 10 paket puluhan mainan anak anak replika mobil polisi sbgai wujud menanamkan cinta polri sejak dini, boneka, satu kardus selimut bayi,handuk, penghangat ASI.

Rencananya mainan yang dibeli dari aksi penggalangan dana dengan menyisihkan sebagian besar gaji ini, langsung dikirimkan ke Lumajang untuk segera diberikan pada anak-anak dilokasi pengungsian. ***