SUKOHARJOUPDATE - Warga Dusun Sidodadi, Desa Matesih/Matesih, Karanganyar gempar. Pasalnya, sesosok mayat ditemukan di salah satu rumah gubuk pada Kamis 9 Desember 2021.

Korban yang diketahui bernama Wardi (50) pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh adik iparnya sendiri, Mia Widyastuti (40).

Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan seperti biasa setiap pagi, Mia selalu mengantarkan minuman pada kakak iparnya.

Baca Juga: Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, PUDAM Karanganyar Kirim Bantuan Sayur Mayur Hingga Sembako ke Lumajang

Setibannya dirumah kakak iparnya, Mia mendapati masih dalam keadaan tertutup. Padahal hari sudah beranjak siang.

Karena penasaran, Mia pun mengetuk berulang kali rumah Wardi. Namun dari dalam rumah tak terdengar sahutan dari dalam rumah.

"Kemudian Mia memanggil adik korban, Bowo Badri (49) untuk mengecek keadaan korban dalam rumah tersebut," ujar Agung pada Sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network).

Baca Juga: Beredar Foto Mobil Relawan UNS Terjebak Banjir dan Tertimbun Material Lahar Panas Semeru, Ini Kata Rektor

Seperti halnya Mia, Bowo pun tak mendapatkan jawaban dari dalam rumah. Khawatir terjadi sesuatu, Bowo pun nekat mendobrak pintu belakang korban supaya bisa masuk.

Betapa kagetnya Bowo saat mendapati kakaknya terbujur kaki di dalam kamar korban.

Apalagi, dari dalam kamar Wardi, Bowo mencium bau menyengat dari kamar. Kemudian mereka melaporkan hal tersebut ke Polsek Matesih.

Baca Juga: Waduh, Selama Dua Bulan 68 ribu Pemegang KIS-PBI BPJS di Karanganyar Dinonaktifkan

"Tak lama sekitar pukul 06.30 WIB, petugas dari Polsek Matesih pun tiba dilokasi kejadian dan langsung memeriksa korban,"terang Agung.

Dia menuturkan pihaknya ke TKP untuk juga mencatat saksi-saksi, serta melakukan olah TKP bersama tim INAFIS Polres Karanganyar dan tim medis dari Puskesmas Matesih.

"Dari hasil pemeriksaan, korban tidak ada tanda-tanda ditemukan bekas penganiayaan,"jelasnya. ***