SUKOHARJOUPDATE - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melantik 207 perwira lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI AU Angkatan Ke-25 Tahun 2021.

Pelantikan dilakukan dalam upacara militer di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kamis, 9 Desember 2021.

Sehari sebelumnya, Pendidikan Setukpa resmi ditutup oleh Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Tatang Harlyansyah, yang berlangsung di Balai Prawiratama Setukpa, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: UPDATE: Jumlah Korban Meninggal Sebanyak 43 Orang, Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Bertambah 121 Titik

Setukpa Angkatan Ke-25 ini, dibuka pada 17 Juli 2021 yang diikuti oleh 207 bintara TNI AU, terdiri atas 187 bintara pria dan 20 bintara wanita. Mereka menempuh pendidikan selama lima bulan.

Di antara 207 lulusan Perwira, terpilih sebagai siswa terbaik Letda Gideon Taku Namah dari Satuan Pusdiklat Paskhas Bandung. Ia mewakili rekan-rekannya dalam penyematan pangkat di hadapan KSAU.

Dalam sambutannya, KSAU meminta agar TNI AU menyiapkan prajurit yang mampu menjawab tantangan.

Baca Juga: Berlaga di Nations Heroes Day Championship 2021, Tim Taekwondo UMS Borong 5 Emas dan 4 Perunggu

"Mengamati dinamika lingkungan strategis, serta perkembangan teknologi global, maka tantangan yang dihadapi TNI AU akan semakin kompleks dan tidak bisa diprediksi," kata KSAU.

Menurutnya, profesionalisme yang disertai sikap adaptif dan inovatif merupakan kebutuhan krusial bagi suatu organisasi, untuk menghadapi berbagai perubahan tersebut.

“Selamat kepada 207 prajurit yang saat ini berdiri di hadapan saya atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan sekolah pembentukan perwira TNI Angkatan Udara dengan demikian mulai hari ini dan seterusnya kalian akan mengemban amanah baru sebagai seorang Perwira,” ujar KSAU dalam sambutannya.

Baca Juga: Tanggap Dampak Erupsi Gunung Semeru, Ganjarist Sukoharjo Gotong Royong Kirim Bantuan

KSAU menyebut, dinamika lingkungan strategis dan pengembangan teknologi global membuat tantangan yang dihadapi TNI AU akan semakin kompleks dan tidak bisa diprediksi.

“Karena itu, saya meyakini profesionalisme serta disertai dengan sikap adaptif dan inovatif merupakan kebutuhan krusial bagi suatu organisasi untuk menghadapi berbagai perubahan. Selain SDM unggul yang merupakan aset terpenting dalam memastikan jalannya tugas dan fungsi organisasi dengan baik,” ucapnya.

Ia kembali mengingatkan, jika tugas sebagai seorang perwira adalah sebuah kehormatan yang harus dijaga. Pelantikan ini sebagai awal baru untuk menuju pengabdian selanjutnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kampus, UVBN Sukoharjo Gelar Forum Konsultasi Usulan JAFA Dosen

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam upacara pelantikan ini. Usai pelantikan, para tamu undangan dihibur dengan berbagai atraksi ketangkasan dari para Perwira lulusan Setukpa dan tarian dari Mahasiswa ISI Solo.***