SUKOHARJOUPDATE - Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengamankan seorang pria yang ketahuan bersembunyi di roda pesawat American Airlines, sesaat setelah mendarat di Miami, Florida, Amerika Serikat.
Saat diamankan, pria itu terlihat linglung kebingungan. Dari identitas yang dibawa, pria itu masih berusia 26 tahun dan berasal dari Guatemala.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Only in Dade, terlihat pemuda ini tengah dituntun otoritas Bandara Internasional Miami untuk diperiksa kesehatannya.
Baca Juga: Mengenal Makna Prosesi 'Kacar Kucur' Dalam Pengantin Adat Jawa
Dalam unggahannya akun Only in Dade menuliskan 'This man arrived to MIA in the landing gear of plane from a Guatemala flight. The flight was
about two hours and thirty minutes and witness says he was unharmed' tulisnya.
Pihak otoritas bandara MIA masih meminta keterangan dari pria tersebut. Apa tujuannya dibalik aksi nekat bersembunyi di balik roda pesawat dalam penerbangan dua jam tiga puluh menit.
Kemungkinan, pria yang melengkapi 1,7 juta migran lari ke Amerika ini dipicu kekerasan gang yang melanda daerah tersebut. ***
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.
Copyright © 2024 | designed by beritasukoharjo.com
Kekerasan gang di Guatemala mendorong seorang pria nekat bersembunyi dibalik roda pesawat selama dua jam penerbangan ke Miami Frorida
by Dita Arnanta