SUKOHARJOUPDATE - Tak ada akar rotan pun jadi. Tak jadi membacakan tuntutan di gedung DPRD, Kader ormas Pemuda Pancasila Karanganyar menggelar apel siaga sekaligus membacakan pernyataan sikap menuntut Anggota DPR RI fraksi PDIP Junimart Girsang meminta maaf langsung atas pernyataannya, dipinggir jalan.
Berdasarkan pantauan Sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network), ratusan kader ormas besutan Japto Suryosumarno di kumpul di batas kota Karanganyar dan Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, tepatnya di jalan Lawu, sekira pukul 9.00 WIB.
Mereka datang dengan berbagai atribut seperti bendera logo PP. Bahkan para kader Pemuda Pancasila ini membawa dua unit Ambulance yang mereka miliki.
Baca Juga: Polres Karanganyar Telah Siap Amankan Nataru Level 3, Anjing Pelacak Ikut Diterjunkan
Para anggota PP ini kemudian langsung melakukan orasi demi orasinya di pinggir jalan. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Karanganyar, Desto Untung Raharjo mengatakan awalnya mereka hendak menggelar aksi damai didepan geduang DPRD.
Namun karena saat ini posisi gedung DPRD kosong menyusul anggota parlemen tengah melakukan Kunjungan Daerah (Kungker) akhirnya diputuskan pernyataan sikap mereka bacakan dari pinggir jalan.
"Awalnya pernyataan sikap ini hendak kami sampaikan pada para anggota dewan. Namun karena saat ini gedung dewan kosong, jadi kami sampaikan secara terbuka. Tapi nanti tetap kita sampaikan, untuk diteruskan ke Jakarta,"papar Desto, Jumat 26 November 2021.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Bersama DMFI Gagalkan Perdagangan Anjing untuk Konsumsi di Kartasura
Menurut Desto, tak ada kata tawar menawar untuk Junimart Girsang. Ada dua tuntutan yang telah ditandatangani Ketua MPC PP Karanganyar Disa Ageng Aliven dan harus dipenuhi Junimart Girsang.
Yaitu meminta untuk klarifikasi pernyataan salah dan meminta maaf secara terbuka kepada Pemuda Pancasila melalui media TV Nasional.
Dan meminta kepada DPR RI untuk memberi sanksi kepada Junimar Girsang karena sudah memberikan ujaran kebencian dan membuat gaduh serta memohon kepada DPR RI untuk memecat Junimart Girsang.
"Kami tegaskan Pemuda Pancasila tidak pernah bersinggungan dengan pihak manapun. Bahkan PP Karanganyar selalu melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan,"terang Desto.
Ditegaskan Desto selama ini Pemuda Pancasila Karanganyar rutin melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bahkan sebagai bentuk kepedulian Pemuda Pancasila terhadap warga yang terdampak Covid-19, ormas ini juga rutin berbagi sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Karanganyar.
Anggota Pemuda Pancasila Karanganyar juga terjun langsung dalam pemulasaran jenasah pasien Covid 19 bersama BPBD dan relawan lainnya.
Termasuk menyiapkan unit ambulans bagi masyarakat yang membutuhkan secara gratis. Sehingga tuduhan adannya premanisme di dalam tubuh Pemuda Pancasila itu tidak ada.
"Kami tegaskan Pemuda Pancasila tidak pernah bersinggungan dengan pihak manapun. Bahkan PP Karanganyar selalu melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Jadi tidak ada premanisme di tubuh Pemuda Pancasila,"jelasnya.
Sehingga tidak adil kalau ada anggota yang terlibat perkelahian tapi yang disalahkan organisasinya. Karena itu, Desto mengatakan Junimart Girsang itu salah alamat.***
Tak Ada Akar Rotan Pun Jadi, Tak Bisa Sampaikan Tuntutan Agar Junimart Girsang Minta Maaf di DPRD, Kader PP Baca Pernyataan di Pinggir jalan
by Bramantyo