Cek Pengelolaan dan Penyediaan Air Bersih, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Kunjungi PDAM Sukoharjo

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Kunjungi PDAM Tirta Makmur Sukoharjo sekaligus menggelar workshop untuk mendukung program NUWSP

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE – Kasubdit Perumahan dan Kawasan Permukiman Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Nita Rosalin, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sukoharjo, Kamis 25 November 2021.

Kunjungan dilokasi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Sukoharjo di Desa Pondok, Kecamatan Grogol tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara workshop evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program National Urban Water Supply Project (NUWSP).

“Maksud dan tujuan kunjungan lapangan ini untuk mengetahui pengelolaan dan penyediaan air minum perkotaan di Perumda Tirta Makmur Sukoharjo,” ujarnya.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Gagalkan Perdagangan 53 Anjing untuk Konsumsi, Pelaku Sebut Harga Per Ekor Rp300 Ribu

Selain itu, Nita juga ingin mengetahui progres dukungan NUWSP dalam optimalisasi penyediaan air minum perpipaan PDAM Sukoharjo dan sekaligus sharing knowledge dengan peserta workshop dari berbagai daerah lain penerima program NUWSP.

Dari kegiatan tersebut, peserta workshop diharapkan dapat mempelajari atau mengadopsi sukses story dari PDAM Tirta Makmur Sukoharjo dalam mendapatkan komitmen dari Pemkab Sukoharjo untuk meniggkatan pengelolaan dan penyediaan akses air minum perkotaamn melalui kerangka program NUWSP

Menyambut kunjungan itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan terima kasihnya atas bantuan hibah program air minum dalam kerangka NUWSP yang sudah terlaksana di PDAM Tirta Makmur Sukoharjo.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Gelar FGD, Eks Napiter Ungkap Cara Penanggulangan Ekstrimisme

"Program tersebut untuk meningkatkan kapasitas air baku di IPA Gatak/Grogol dan IPA Tawangsari yang menelan biaya Rp32,527 miliar. Air yang diolah melalui IPA kemudian disalurkan ke masyarakat, pelanggan PDAM," terang Etik.

Diakui, untuk cakupan layanan PDAM Tirta Makmur Sukoharjo, saat ini baru mencapai 23,96% dan masih sangat jauh dari target pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) dimana tahun 2030 pencapaian akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.

"Untuk itu, PDAM Tirta Makmur masih berpotensi untuk dikembangkan dan diperluas pelayanannya," ujar Bupati.

Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Satlantas Polres Sukoharjo Gelar Operasi Candi 2021 Fokus di Obyek Wisata

Etik menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung PDAM Tirta Makmur sebagai operator dalam pemenuhan kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup masyarakat Sukoharjo berupa air bersih.

Terkait dukungan ini, Pemkab Sukoharjo memberikan penyertaan modal kepada PDAM Tirta Makmur untuk mendukung NUWSP sebesar Rp7,5 miliar.***

 

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.