Misteri Kematian Pria Bujangan di Colomadu Karanganyar, Penyidik Temukan Pisau Serta Percikan Darah Ditembok

Kematian seorang pemuda di daerah Colomadu Karanganyar masih misteri meskipun polisi menemukan ada bercak darah di tembok rumah

by Bramantyo

SUKOHAROUPDATE - Kematian Parmin warga Dukuh Gonggangan Rt 2 Rw 3, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Karanganyar masih menjadi misteri.

Meskipun saat olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan percikan darah ditembok serta sebilah pisau.

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah pisau itu dipakai untuk melukai korban atau bukan.

Baca Juga: Tegang! Adu Jotos Dua Polantas VS 1 Anggota TNI di Maluku, Videonya Viral

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Hussein mengatakan selain menemukan percikan darah ditembok, penyidik juga menemukan bekas darah yang sudah mengering.

"Selain pisau, penyidik juga menemukan percikan darah di tembok, dan lantai. Tapi kami belum pastikan, apakah pisau tersebut yang digunakan untuk melukai korban,"papar Kresnawan, Kamis 25 November 2021.

"Penyebab kematian korban masih kami selidiki. Korban dibunuh atau bunuh diri,"imbuhnya.

Baca Juga: Brakkk..Atap Bangunan SMP Cibeber Ambruk, Delapan Siswa Alami Luka Tertimpa atas bangunan

Korban Saat Ditemukan Bersimbah Darah

Warga Dukuh Gonggangan Rt 2 Rw 3, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Karanganyar digemparkan dengan kematian warganya yang bernama Parmin (30).

Parmin sekira pukul 19.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di dalam rumah, dengan luka tusukan di perut bagian kiri.

Dari informasi yang dihimpun, Parmin seorang diri tinggal di rumah dimana Parmin ditemukan bersimbah darah. Warga sekitar mengenal Parmin seorang pemuda yang belum menikah.

Baca Juga: Bau Busuk Limbah PT RUM Tak Kunjung Reda, Warga Kirim Surat Minta Bupati Sukoharjo Tegas

Parmin ditemukan telah meninggal saat Partono yang masih kerabat dari korban datang kerumah. Saksi datang pada Rabu 24 November 2021 untuk mengecek karena korban. Pasalnya korban tidak bisa dihubungi via telepon.

Sesampai di rumah korban, ternyata pintu tidak dikunci dan lampu menyala. Saksi memanggil korban beberapa kali, tapi tidak ada jawaban.

Partono kemudian masuk dan mendapati Parmin terbaring di tempat tidur dalam kondisi tidak bernyawa dan terdapat luka tusuk di bagian perut samping kiri.

Baca Juga: Cerita Angker 'Penunggu' Gedung DPRD Karanganyar, Mulai Pocong Hingga Keluarga Berpakaian Cina Kerap Muncul

Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Sejumlah saksi juga diminta keterangannya. Kami masih menyelidiki kematiannya," papar Iptu Agung mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla.***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.