SUKOHARJOUPDATE - Sebanyak 350 bibit buah alpukat dibagikan sebagai tali asih kepada warga usai mendapat vaksinasi dosis kedua yang digelar Kodim 0726/ Sukoharjo bersama Pejuang Social Community (PSC) Sukoharjo.

"Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program penghijauan yang dicanangkan pemerintah," kata Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan dilokasi kegiatan, Banana Garden, Mojolaban, Sukoharjo, Jum'at 19 November 2021.

Pembagian bibit pohon buah tidak hanya berhenti pada saat kegiatan vaksinasi saja, namun akan terus dilakukan sejalan dengan program satu rumah satu pohon buah.

Baca Juga: Milad Muhammadiyah ke-109, PWM Jateng Suguhkan Pagelaran Teatrikal dan Refleksi Milad secara Blended

"Terkait vaksinasi, dalam hal ini kami bersinergi dengan semua pihak termasuk komunitas, sehingga dengan kebersamaan, wabah segera berakhir dan ekonomi segera pulih kembali," tegas Dandim.

Selain menggandeng komunitas PSC, vaksinasi dosis kedua ini juga mendapat dukungan Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo dengan membantu bibit buah alpukat.

Koordinator kegiatan, dr Kunari menambahkan, pemilihan bibit tanaman sebagai tali asih ini bukan tanpa alasan. Selain mendapat vaksin, warga juga diajak melakukan penghijauan dengan tanaman bernilai ekonomi.

Baca Juga: Sinopsis Film Peppermint Bioskop Trans TV, Aksi Balas Dendam Ibu Muda atas Kematian Suami dan Anaknya

"Harapan kami bibit ini ditanam dipekarangan atau bisa dengan media pot. Jika setiap rumah ada tanaman alpukat, maka kedepan desa ini bisa menjadi sentra buah alpukat di Sukoharjo," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dispertan Sukoharjo, Bagas Windaryatno menyampaikan, program satu rumah satu bibit buah, sejalan dengan program Dispertan Sukoharjo.

"Untuk hari ini tadi kami kirim 350 bibit sesuai dengan peserta vaksin, harapan kami selain sebagai upaya penghijauan kedepan bibit buah ini akan memberikan nilai tambah ekonomi warga, " tandas Bagas.***