SUKOHARJOUPDATE - Capaian vaksin sudah 90 persen, Pemkab Wonogiri akan segera membuka pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk semua siswa.
Kebijakan ini diambil agar kualitas pendidikan di Wonogiri bisa terjaga.
Hal ini dijelaskan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat dikonfirmasi Sukoharjoupdate, Kamis 18 Nopember 2021.
“Sekarang kami sedang fokus selesaikan vaksinasi tahap kedua. Dalam waktu dekat, kami mendorong supaya PTM di semua sekolah dapat ditingkatkan menjadi 100 persen,” kata Joko Sutopo di Pendopo Pemkab Wonogiri.
Sekarang, tambah pria yang akrab disapa Jekek ini, PTM masih berlangsung secara terbatas, sudah 75 persen siswa yang masuk selama satu bulan ini.
Dalam simulasi PTM terbatas ini, setiap seminggu sekali, dilakukan evaluasi. Hasilnya, sampai saat ini belum ada kluster.
Jekek berharap, dalam evaluasi minggu terakhir, semoga hasilnya zero positip Covid.
Saat ditanya, apakah PTM 100 persen akan dilakukan akhir tahun ini atau awal tahun 2022, Jekek menegaskan akan dimulai akhir tahun 2021 ini.
"Kalau evaluasi PTM menunjukkan hasi yang baik, akhir tahun ini kami buka PTM 100 persen," ujar Jekek.
Untuk mekanismenya, semua siswa masuk sekolah, karena sebutannya PTM 100 persen. Namun jam belajar mengajar tidak seperti situasi normal.
"Yang dikurangi jam belajarnya saja, untuk siswa semua masuk," jelas Jekek.
Dalam PTM 100 persen besok, monitoring akan tetap dilakukan setiap minggu.
Jekek juga menjelaskan, para siswa yang ingin menggunakan angkutan umum, diperbolehkan. Mereka tidak perlu khawatir, karena semua kru moda transportasi sudah divaksin. Begitu pula dengan para penumpang lainnya.
"Boleh saja, tidak masalah kalau mau naik angkutan umum. Kan semua sudah divaksin?" kata Jekek.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Wonogiri, Sri Nuryanti, sangat senang dengan rencana Pemkab Wonogiri yang akan memberlakukan PTM 100 persen.
"Kami sudah siap bila PTM 100 persen diberlakukan. Semua guru dan siswa di sini sudah vaksin 99 persen. Hanya sebagian kecil yang belum, dikarenakan ada siswa baru yang usianya belum genap 12 tahun," jelas Sri Nuryanti.
Dalam simulasi PTM bulan ini, Kepala Sekolah menjelaskan, para siswa yang masuk 75 persen. Para siswa masuk secara bergantian.
"Dalam satu kelas, kita batasi jumlah siswanya. Duduknya satu meja satu siswa. Meja yang hari ini kosong, besok ditempati siswa yang masuk. Begitu seterusnya," kata Sri Nuryanti.
Pihaknya mengakui, para siswa dan guru sudah rindu belajar mengajar dengan semua siswa, masuk bersama-sama.***
Capaian Vaksin Sudah 90 Persen, Pemkab Wonogiri Bersiap Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen yang akan dila
by Kinan Riyanto