SUKOHARJOUPDATE- Setelah tertunda karena pandemi, pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Sukoharjo masa bakti 2019-2023 akhirnya resmi dilantik dengan undangan terbatas sesuai prokes di Graha Satya Praja komplek Pemkab Sukoharjo, Minggu 7 November 2021.

Disaksikan Asisten I Sekda Sukoharjo, Sukito, Joko Pramono yang terpilih menjadi Ketua TI Cabang Sukoharjo menyampaikan, semestinya pelantikan dilaksanakan pada 2020 lalu, namun karena situasi pandemi terpaksa tertunda.

"Musyarawah cabang sudah terlaksana pada akhir 2019, dan Surat Keputusan (SK) pengurus baru juga sudah ditandatangani pada Maret 2020 lalu, namun karena banyak kendala maka pelantikan baru terlaksana hari ini," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Seri Batman Perdana Garapan Tim Burton, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Diakui Joko, sejak pandemi melanda, sejumlah kegiatan terpaksa harus dilakukan penyesuaian untuk mencegah kerumunan, seperti ujian kenaikan tingkat (UKT) tidak digelar dengan tatap muka, namun sementara melalui daring.

"Karena situasinya baru seperti ini, ya kami harus kreatif menyiasati agar semua kegiatan tetap bisa berjalan," papar Joko yang mengaku memiliki anggota taekwondo di Sukoharjo sekira 3.000 orang.

Diantara jumlah itu, anggota taekwondo Sukoharjo ada yang menjadi atlet nasional andalan Jawa Tengah (Jateng) dalam ajang PON XX 2021 Papua dengan menyabet medali emas yakni, Shaleha Fitriana Yusuf.

Baca Juga: Trending Topik, PSSI Ancam Gugat Mata Najwa Soal Identitas Narasumber Dugaan Mafia Wasit, Netizen Geram

"Shaleha sebelumnya juga menyabet medali perunggu di Sea Games Filipina 2019. Dan saat ini dia sedang ikut Pelatnas persiapan even berikutnya," ungkapnya.

Saat ini selain Shaleha, empat atlet taekwondo Sukoharjo juga masuk Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng di Semarang, dan dua atlet masuk Pembinaan Sentra Olahraga Jangka Panjang (PSOJP) Jateng.

Sebagai nakhoda baru pengurus taekwondo Sukoharjo, Joko menyatakan segera mempersiapkan jajaran pengurus yang dipimpinnya untuk membuat rencana kerja kedepan dengan target sebanyak mungkin melahirkan atlet berprestasi.

Baca Juga: Ini Alasan Peparnas XVI Papua Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, Bukan Presiden Joko Widodo

Sementara, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jateng, Grand Master Alex Harijanto yang hadir melantik Joko Pramono berserta jajaran anggota pengurus lainnya, menyampaikan apresiasinya atas pesatnya perkembangan taekwondo di Sukoharjo.

"Untuk tingkat kepengurusan daerah, Sukoharjo ini luar biasa anggotanya sangat banyak. Anak - anak dari Sukoharjo banyak
yang masuk Pelatda. Kota Solo saja jumlah muridnya kalah banyak," ungkap Alex.

Meskipun saat ini masih pandemi, Alex menegaskan, pihaknya terus melakukan pembinaan cabang olahraga taekwondo dengan latihan mengasah ketrampilan atlet.

Baca Juga: Teror Bau Menyengat Kembali Muncul, Warga Datangi DLH Sukoharjo Menuntut Penutupan PT RUM

"Kami dukung sepenuhnya TI Sukoharjo ini dalam meningkatkan latihan menuju prestasi yang gemilang sehingga bisa melaju di berbagai even," pungkasnya.***