SUKOHARJOUPDATE- Diantara 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, wilayah Kecamatan Polokarto dikenal sebagai gudangnya Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) serta kelompok perguruan silat.

Mencegah terjadinya gesekan, kekompakan Muspika yakni, Camat, Polsek, dan Koramil dalam menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat juga pengurus perguruan pencak silat memegang andil besar.

Hal itu disampaikan Iptu Siswadi yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Polokarto Polres Sukoharjo menggantikan AKP Sriyadi yang bergeser tugas ke Polres Klaten dengan jabatan baru, Kabag Ops.

Baca Juga: Penyidik Polresta Solo Geledah Sekertariat Menwa UNS, Ini Barang Bukti yang Diamankan Polisi

"Tentu kami akan melanjutkan program yang sudah dirintis Kapolsek sebelumnya, diantaranya membangun silaturahmi dengan tokoh - tokoh, baik dari OKP maupun perguruan silat," kata Siswadi saat acara pisah sambut Kapolsek, Selasa 2 November 2021.

Sebagai langkah awal, Siswadi telah merencanakan melakukan pertemuan dengan masing - masing pimpinan OKP, perguruan silat dan tokoh masyarakat bersama jajaran Muspika Polokarto.

"Pertemuan itu nanti juga sebagai ajang perkenalan saya dalam rangka membangun tali silaturahmi. Harapan kami, dengan adanya bangunan komunikasi yang baik dapat mencegah potensi gesekan. Setidaknya ada rasa segan," sambungnya.

Baca Juga: Perluas Akses dan Kesempatan Belajar, 1.563 Siswa di Sukoharjo Terima Bantuan PIP

Sementara Camat Polokarto, Hery Mulyadi mengungkapkan, jumlah kelompok perguruan silat yang ada di Polokarto diluar OKP, saat ini sekira 15 tersebar di 17 desa. Jumlah itu terbanyak se Kabupaten Sukoharjo.

"Sedari awal, kami (Camat, Polsek dan Koramil) sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan rutin menggelar sarasehan bersama pimpinan OKP dan perguruan silat," kata Hery didampingi Danramil 11 Polokarto, Kapten Arh Bahrun

Dari sarasehan tiap satu bulan sekali yang juga melibatkan masing - masing Kepala Desa (Kades) tersebut, diharapkan terjalin tali silaturahmi, saling kenal antar kelompok.

Baca Juga: Lolos Tes Seleksi, Tiga Wakil Rektor Baru UVBN Sukoharjo Dilantik Ketua Umum YPPP Veteran

"Saat ini sejak PPKM Level 4 turun menjadi Level 2, kegiatan (latihan silat) sudah mulai ada yang melaksanakan. Dulu sempat diminta vakum sementara untuk mencegah kerumunan," paparnya.

Mengingat masih minimnya lokasi tempat latihan, Hery menggagas bersama unsur pimpinan Muspika lainnya, menjadikan lapangan bola di depan Koramil Polokarto sebagai tempat latihan bersama secara bergiliran.

"Rencana ini sudah kami sampaikan ke masing - masing kelompok, dan mereka menyambut baik. Harapannya, dengan cara ini tidak ada rebutan yang dapat memicu gesekan. Bila perlu saat latihan akan di tunggui aparat kepolisian," tandasnya.***