SUKOHARJOUPDATE - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berikan penjelasan terkait adanya pemberitaan mobil plat AD warna hitam yang diduga mobil dinas milik Pemkot Solo.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebut mobil dinas berplat AD 9502 OL yang sempat viral karena menghalangi jalan ambulans itu merupakan mobil dinas milik OPD Pemkab Klaten.

"Tadi sudah diklarifikasi dari pak Kepala Dinas Kesehatan Klaten. Itu memang mobil OPD Klaten," jelas Gibran, Minggu 31 Oktober 2021 usai hadir dalam penutupan SGS 2021.

Baca Juga: Kurang Dari 12 Jam Penyidik Reskrim Polres Karanganyar Bekuk Pria Coba Rudalpaksa Siswi SMP

Menurutnya berita tersebut juga dimuat di salah satu media online nasional dengan judul 'Mobil Dinas Plat Solo Halangi Ambulans yang Bawa Pasien'. Namun saat ini berita tersebut telah diturunkan.

"Wis dihapus to (beritanya). Dikira mobil ASN (Solo) yang menghalangi ambulans," ujar Gibran.

Gibran mengku dirinya sangat menyayangkan adanya pemberitaan tersebut. Harusnya lebih teliti karena tidak semua plat mobil AD itu hanya kota Solo. Terkait pemberitaan tersebut Gibran menunggu permintaan maaf.

Baca Juga: Buntut Diklatsar Maut Menwa UNS, Tagar #JusticeForGilang Trending di Twitter

"Agak menyesalkan juga sih. Saya tunggu ucapan maafnya, wong dari media ternama kok," tandasnya.

Sebelumnya sempat menjadi viral, mobil berplat merah AD 9502 OL terlihat menghalangi jalan mobil ambulans yang sedang membawa pasien di jalur utama Kota Klaten belum lama ini.

Kejadian tersebut dikaitkan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran langsung mengklarifikasi melalui akun instagram pribadi gibran_rakabuming.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Beri Doa dan Dukungan Nyata Persika Karanganyar Lolos ke Liga 2

Salah satunya mengunggah foto tersebut bertuliskan ‘Tidak Semua Plat AD itu Solo’ dan judul berita media online nasional serta kolom tanggapan warganet.

"Beredar viral mobil dinas plat merah AD diduga menghalangi mobil ambulans di Klaten. Pertama, plat AD tak hanya Solo. Kedua, mobil dinas tersebut bukan milik Pemkot Solo. Ketiga, selaku pelayan rakyat, apabila ada jajaran saya yang berbuat demikian, maka tak hanya teguran keras, namun upaya tindak lanjut yang lebih serius kami layangkan," tulis Gibran.***