Polisi Bubarkan Konvoi Jalanan di Ruas Jalan Karanganyar, Sejumlah Sepeda Motar Knalpot Tak Standar Ditilang

Polisi membubarkan massa dari sebuah perguruan pencak silat yang diduga hendak bentrokan dengan kelompok pencak silat lainnya

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Kepolisian turun tangan membubarkan konvoi jalanan salah satu perguruan pencak silat, mulai fly over palur hingga alun-alun Karanganyar, Kamis 28 Oktober 2021 malam.

Mereka terpaksa dibubarkan, pasalnya para pemuda ini berkumpul dalam jumlah banyak didepan mini market. Belum lagi suara knalpot motor mereka yang begitu memekakan telinga mengganggu masyarakat disekitar mereka.

Tak jelas mengapa para remaja tanggung berpakaian hitam-hitam ini berkumpul. Namun disinyalir mereka hendak tawuran dengan perguruan silat lainnya. Namun kejadian itu bisa dicegah.

Baca Juga: Tandai Usia 131 Tahun, Museum Radya Pustaka Solo Gelar Wayang Kulit Gedhog Lakon Sayembara Pandansurat

Polisi bergerak cepat. Satu pleton pasukan dalmas langsung disebar. Para personil inipun melakukan swiping mengejar para pemuda tanggung ini.

Mulai dari fly over palur, Kebakkramat, Papahan, alun-alun, batas kota, hingga Bejen.

Kapolresta Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan, langkah tegas terukur ini diambil untuk mencegah terjadinya bentrokan antar kelompok.

Baca Juga: Sambut HUT ke 70, DPRD Karanganyar Gelar Lomba Lari 10K Diikuti Berbagai Tingkatan Usia

Selain membubarkan, pihaknya itupun terpaksa mengambil tindakan tegas memberikan tilang pada sepeda motor yang tak menggunakan knalpot standar.

"Pembubaran pemuda yang kumpul ini ditujukan untuk mengurangi gesekan antar kelompok perguruan silat. Selain itu kegiatan juga menitikberatkan untuk mencegah penyebaran covid 19,"papar Agung, Jumat 29 Oktober 2021.

"Saat itu juga kami meminta para pemuda ini untuk pulang. Sedangkan yang menggunakan knalpot tak standar, terpaksa kami tindak, berupa penilangan,"imbuhnya.

Baca Juga: Lintas Wilayah Kapolresta Solo Sambangi Rumah Mahasiswa Korban Diksar Menwa UNS, Ada Apa?

Kendati saat itu massa berhasil Dibubarkan, namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, patroli terus dilakukan. Hingga benar-benar tak ada lagi massa yang berkumpul. ***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.