Jelang Pelaksanaan PKL, SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo Gelar Test Swab Massal

Jelang Pelaksanaan PKL, SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo Gelar Test Swab Massal yang diperuntukkan 154 sis

by Kinan Riyanto

 

SUKOHARJOUPDATE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, menggelar tes swab antigen secara massal untuk 154 siswa yang bertempat di laboratorium sekolah.

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama sekolah dengan Klinik Graha Medika Surakarta, yang dilaksanakan secara bertahap menjadi empat gelombang dimulai hari Kamis, 28 Oktober 2021.

Swab massal dilakukan para siswa yang akan menjalani praktik kerja lapangan (PKL) ke sejumlah rumah sakit, klinik dan apotek yang berada di wilayah Soloraya. Pelaksanaan PKL akan berjalan selama tiga bulan kedepan. Selain dilakukan sebelum melaksanakan PKL, swab massal juga akan dilakukan lagi setelah para siswa selesai menjalankan PKL.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Singkong Keju Meletus yang Krispi

Kepala SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, Rian Andrianto mengatakan tes swab ini sebagai syarat utama PKL di instansi pelayanan kesehatan, selain itu sekolah juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD) Gown Medis kepada setiap siswanya.

“Kita harus menerapkan protokol Kesehatan dan tetap waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19, untuk itu kami fasilitasi swab dan memberikan APD Gown kepada siswa, karena perlindungan dan antisipasi kesehatan siswa sangat penting sebelum dan setelah melaksanakan PKL," jelas Kepala Sekolah Rian.

Dari hasil tes swab, seluruh siswa dinyatakan negatip Covid dan dapat mengikuti PKL.

Baca Juga: Cerita Bahagia, Pasangan Pengantin Baru ini Raih Top Skor SKD CASN Kemenag 2021 Tilok DIY

“Seluruh siswa yang tes swab hari ini siap melaksanakan PKL, karena hasilnya negatif,” ujar Kepala Sekolah, dalam rilisnya, Jumat 29 Oktober 2021.

Kepala Sekolah menambahkan, antisipasi dan perlindungan kesehatan terhadap bahaya virus Covid juga dilakukan di lingkungan sekolah. Dimana sekolah sudah memastikan seluruh civitas dari mulai siswa dan guru sudah mendaptkan vaksin Covid dari pemerintah.

Selain itu, untuk meningkatkan imun tubuh, pihak sekolah juga sudah mengembangkan pengolahan obat herbal. Bahannya berasal dari empon-empon yang dibudidayakan para siswa dan guru di lahan lingkungan sekolah.

Baca Juga: Respon Gibran Rakabuming Raka Menguatnya Desakan Pembubaran Menwa yang Disuarakan Mahasiswa UNS dan UMS

Selain untuk kepentingan praktikum, empon-empon ini juga diolah menjadi produk komersil untuk kalangan sendiri. Hal ini sekaligus untuk memberi bekal jiwa wirausaha kepada para siswa.

''Produk olahan empon-empon ini kita komersilkan untuk kalangan kami sendiri. Namun bila pihak luar ada yang berminat, kami akan menyediakan,'' pungkas Kepala Sekolah.***

 

Author : Kinan Riyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.