Muncul Klaster PTM Pemkot Solo Siapkan Ndalem Priyosuhartan Jadi Lokasi Isoter Anak

Ndalem Priyosuhartan menjadi tempat isolasi terpusat khusus untuk anak-anak SD dan SMP yang positif Covid-19 tanpa gejala

by Dita Arnanta

SUKOHARJOUPDATE - Pemkot Solo siapkan lokasi isolasi terpusat pasca temuan klaster pertemuan tatap muka (PTM). Dimana puluhan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama terkonfirmasi terpapar Covid 19. 

Ndalem Priyosuhartan menjadi tempat isolasi terpusat khusus untuk anak-anak SD dan SMP yang positif Covid-19 tanpa gejala. Lokasi ini sebelumnya juga digunakan sebagai tempat karantina saat awal pandemi lalu bagi pasien OTG.  

Rumah yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan No 70 Bumi Kecamatan Laweyan disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat bagi siswa SD dan SMP yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Dinas Operasional Dicek Kapolres Klaten

Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto menambahkan di Ndalem Priyosuhartan berkapasitas  41 tempat tidur.  Dengan fasilitas kipas angin, lemari, fasilitas wifi dan televisi untuk dua ruang. 

“Karena ini untuk anak-anak kita tambah fasilitas. Seperti toilet portabel untuk anak-anak. Biasanya mereka (anak-anak) ada yang takut ke belakang. Tempat cuci tangan juga akan kita tambah,” beber Nico, Rabu 27 Oktober 2021.

Terpisah, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sampaikan tempat isoter disiapkan untuk antisipasi. Karena proses testing dan tracing pada anak-anak sekolah khususnya yang menjadi klaster PTM masih berjalan.

Baca Juga: Ingat! Perketat Pengawasan Hindari Covid-19 Gelombang Tiga, Pemerintah Pangkas Cuti Bersama Akhir Tahun

"Ini nanti tempat isoter bagi anak-anak SD dan SMP. Sementara untuk anak-anak SMA  yang terindikasi Covid-19 juga akan di isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan," lanjutnya. 

Bagi siswa yang menjalani karantina  tidak boleh didampingi orang tua. Tujuannya jelas untuk memutus mata rantai penyebaan Covid 19. Mereka juga diawasi selama 24 jam penuh. 

"Ndak didampingi orang tua, nanti malah jadi ketularan. Jangan khawatir nanti ada pengawasan selama 24 jam seperti tempat isoter lainnya,” pungkas Gibran.***

Author : Dita Arnanta

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.