Sidik Kasus Tewasnya Gilang Endi Mahasiswa UNS, Polisi Temukan Tanda Kekerasan Saat Otopsi

Polda Jateng membeberkan hasil otopsi atas kematian mahasiswa UNS Gilang Endi dari hasil otopsi ditemukan adanya tanda kekerasn

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Penyebab tewasnya Gilang Endi, mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa mulai terkuak.

Mahasiswa asal Keti, Dayu, Karangpandan, Karanganyar itu meninggal akibat tindak pidana kekerasan akibat pemukulan yang mengenai kepalanya.

Hal itu dikemukakan Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat dkonfirmasi, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Gaduh Soal Pernyataan Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Wamenag Minta Pro Kontra Disudahi

Menurutnya, korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala sehingga hal itu yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," tegas Kabidhumas mewakili Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kabidhumas mengatakan otopsi dilakukan langsung Kabiddokes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti. Hasil otopsi menyatakan adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Seorang Supir Truck Nekat 'Mutilasi' Truck Milik Bosnya

"Untuk berapa titik saya belum bisa sebutkan," ujar Kombes Iqbal.

Menurutnya, hasil otopsi akan disampaikan kurang dari sepekan. Pihaknya akan menyampaikan secara resmi hasil otopsi tersebut.

"Hasilnya keluar kurang dari sepekan," tuturnya.

Baca Juga: Wow! PKK Bugisan Klaten Membuat Olahan Pepaya Muda Menjadi Permen dan Stik

Iqbal menuturkan hingga saat belum ada satu yang ditetapkan tersangka. Namun demikian kepolisian masih terus melakukan penyelidikan perkara tersebut.

"Sementara kami masih sidik. Belum ada yang ditetapkan tersangka. Namun dari visum ada tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Ia mengatakan hingga saat ini Polisi telah memeriksa saksi yang terlibat dalam Diksar tersebut. Disamping itu Polisi juga telah memeriksa saksi dari pihak kampus.

Baca Juga: Ketika Ilyas-Disa, Dua Putra Mahkota Politikus Karanganyar Duet Bareng di Bulutangkis Piala Pemuda Pancasila

"Semua sudah kami periksa. Pemeriksaan dilakukan secara maraton. Secepat akan kami sampaikan," tandas Kabidhumas. ***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.