SUKOHARJOUPDATE - Di Desa Mojayan, Klaten Tengah, ada 2 orang anak yang ditinggal merantau Ibunya. Dua anak ini tetap dikirimi uang oleh ibunya namun untuk makan sehari-hari masih kurang. Para tetangga ikut membantu. Dua anak ini tidak bersaudara, namun tinggal berdekatan satu RT. Keduanya bernama AF (15 tahun) dan D (12 tahun).

Menurut keterangan Camat Klaten Tengah, Sofan, bahwa 2 anak ini ditinggal ibunya sekitar 2 sampai 3 bulan yang lalu.

Sebelum ditinggal merantau, kedua anak ini hanya tinggal bersama ibunya. Ayah D sudah meninggal dan Ayah AF sudah bercerai dengan ibunya dan tinggal di Sumatera.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Seorang Supir Truck Nekat 'Mutilasi' Truck Milik Bosnya

Merasa prihatin dengan keadaan dua orang anak tersebut yang hidupnya tidak menentu, Polsek Klaten Kota, jajaran Muspika dan Dinas Sosial Kabupaten Klaten melakukan pendekatan kepada dua anak yatim tersebut, agar mau tinggal di Panti Asuhan.

Pendekatan ini dilakukan demi masa depan kedua anak tersebut, agar tidak menjadi anak jalanan yang hidup semaunya.

“Kami bersama Kapolsek, Dinsos Kabupaten termasuk kelurahan, ditemani RT, RW mendatangi rumah 2 anak tersebut. Setelah kami tanya-tanya, ternyata benar, keduanya ditinggal ibunya merantau,'' kata Camat Sofan.

Baca Juga: Bertemu Golkar, Gerindra Karanganyar Blak-blakan Pernah Jadi 'Istri Siri' Saat Pilkada 2018

Selain demi masa depan anak, pemindahan ke panti asuhan ini sekaligus untuk kebutuhan hidup sehari-hari lebih terjamin.

''Juga terjamin kesehatannya, pendidikannya, dan lain-lain,'' tambah Sofan.

Khusus untuk pendidikan, pihak Muspika bersama Dinas Sosial akan membuat surat pemberitahuan bahwa D dan AF sekarang sudah tinggal di panti asuhan untuk memudahkan administrasi.***

.