SUKOHARJOUPDATE- Memperoleh hibah International Credit Transfer (ICT) Kemendikbudristekdikti untuk ketiga kalinya, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memfasilitasi 10 mahasiswa ke tiga negara, yakni Korea Selatan, Taiwan Dan Malaysia.

Dalam rilis yang diterima awak media, disebutkan tahun ini UMS memperoleh pendanaan lebih dari 200 juta untuk kegiatan ICT.

"Kami bersyukur, UMS semakin mendapat kepercayaan dari Pemerintah. Dari sebelumnya kami memberangkatkan 2, kemudian tujuh orang, tahun ketiga ini bisa 10 orang." kata Wakil Rektor V UMS bidang kerjasama, Supriyono, PhD, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Lulus S2 UVBN Sukoharjo, Leani Ratri Oktila Ratu Para Badminton Indonesia dapat Ucapan Selamat dari Menpora

Terkait hibah ICT tersebut, pada Jum'at 22 Oktober 2021 kemarin, Supriyono menerima kehadiran pejabat Dirjen Pendidikan Tinggi dan Ristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Heru Keswara dan Didi Suwito.

Kehadiran kedua tamu dari Belmawa itu, juga disertai Pejabat Monitoring dan Evaluasi (Pemonev), Ida Puspitadari dari UAD Yogjakarta yang selalu memantau penerima hibah ICT.

Ketiganya diterima Wakil Rektor V UMS, serta Kabid Studens Mobility and Hospitaly Nur Amalia Rais beserta staf, pengelola prodi dan mahasiswa yang akan diberangkatkan keluar negeri.

Baca Juga: Puluhan Siswa di Solo Terpapar Covid, Reisa Apresiasi Langkah Gibran Hentikan PTM di 7 Sekolah

Pertemuan disebutkan berlangsung di ruang rapat BKUI, Gedung Siti Walidah lantai 6 komplek kampus UMS di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.

"Insya Alloh, semua berjalan lancar. Segala keperluan mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri, akan disiapkan secara matang, termasuk bahasa," kata Nur Amalia.

Menurutnya, kegiatan ICT telah terselenggara dengan sangat baik, terbukti dari peningkatan produktifitas kerjasama yang terjalin dengan perguruan tinggi luar negeri.

Baca Juga: Ganjar Rencanakan Penggunaan Bus Listrik untuk Transportasi Umum

"Misalnya dari University Malaysia Sabah yang tahun sebelumnya hanya mengirimkan 65 mahasiswanya ke UMS, tahun ini yang mengikuti kegiatan virtual inbound ke UMS meningkat menjadi lebih 80 mahasiswa," ungkapnya.

Ditambahkan, peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan virtual di UMS itu menjadi indikasi, kahadiran ICT sangat positif.***