SUKOHARJOUPDATE - Pemerintah kota Solo sampai hari ini sudah menghentikan sementara pertemuan tatap muka (PTM) di 7 sekolah.

Terdiri dari 5 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menegaskan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi sekolah yang tidak ada kasus Covid tetap berjalan seperti biasanya.

Baca Juga: Muncul Klaster PTM, Gibran Minta Orangtua Siswa Selalu Pantau Prokes Saat di Rumah

"Tapi saya pesan sama orang tua murid, minta kerjasamanya untuk lebih ketat mengawasi prokes anak-anaknya saat di luar sekolah," jelas Gibran, Kamis, 21 Oktober 2021.

Ditambahkan Gibran, meskipun ada temuan kasus Covid 19 di sekolah, namun pihaknya tidak akan mengubah aturan terkait aturan pelonggaran PPKM level 2. 

"Anak-anak kebanyakan OTG saya yakin sembuhnya juga cepat. Random testing terus kita lanjutkan. Sekolah tutup (hampir) dua tahun mosok meh tutup meneh hanya karena beberapa kasus saja," ungkap Gibran.

Baca Juga: Ada Empat Sekolah Ditutup Siswa Terkonfirmasi Positif Covid, Gibran : PTM Jalan Terus, Prokes Jangan Abai

Sementara itu Ketua Pelaksanan Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, sebut untuk dua sekolah SMP sementara waktu kegiatan PTM dihentikan hingga satu bulan mendatang.

Kasus Covid 19 di SMP Negeri 8 ditemukan belasan siswa terpapar Covid 19. Sementara dari SMP Negeri 4 ditemukan satu siswa terpapar Covid-19.

"Adanya temuan tersebut, sekolah yang siswanya terpapar Covid 19, kembali menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," imbuhnya.

Baca Juga: Dapat Bantuan CSR 8 Unit Mobil Listrik Wisata, Gibran Uji Coba Keliling Balaikota

Terpisah Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Surakarta Wuryanti menjelaskan satu siswa yang terkonfirmasi positif di sekolahnya merupakan siswa kelas 7.

"Karena pada hari Senin kemarin anak kelas 7 baru pertama kali masuk ke sekolah. Jadi selama ini kelas 7 memang belum kami beri kesempatan untuk PTM terbatas. Saya menunggu anak-anak itu nerima vaksin dosis 2 dulu,” pungkas Wuryanti.***