Muncul Klaster PTM, Gibran Minta Orangtua Siswa Selalu Pantau Prokes Saat di Rumah

Gibran penerapan protokol kesehatan (prokes) selama ini sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku menjadi pertimbangan juga evaluasi

by Dita Arnanta

SUKOHARJOUPDATE - Munculnya klaster Covid 19 dari aktifitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kota Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap orang tua lebih ketat dalam pengawasan saat di rumah.

"Kan (kegiatan) di sekolah cuma 2 sampai 3 jam saja. Ya kalau sudah pulang sekolah, mereka main kemana kan kita nggak tahu. Makanya harus diketatkan juga oleh orangtua murid ," ungkap Gibran Selasa 19 Oktober 2021.

Menurut Gibran penerapan protokol kesehatan (prokes) selama ini sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Investasi Bodong, Seorang Ibu Muda di Sukoharjo Raup Uang Ratusan Juta dari Menipu Korban

"Bahkan juga ada surveilans atau pengawasan dari dinas kesehatan," terangnya.

Dengan adanya klaster PTM ini, akan menjadi pertimbangan juga evaluasi bagi Pemkot Solo untuk melonggarkan aturan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua di Kota Solo.

Munculnya klaster PTM tersebut akan menjadi pertimbangannya untuk melonggarkan aturan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua di Kota Solo.

Baca Juga: Dua Ketua Partai Besar di Karanganyar Bertemu, Golkar-Demokrat Buka Peluang Koalisi di 2024

Gibran mengaku seringkali dirinya mendapat komplain bahwa anak dibawah usia 12 tahun masih dilarang masuk Mall, masuk wisata Jurug. Pasalnya ank dibawah usia tersebut belum bisa divaksin.

"Makanya harus ekstra hati hati. Saya jelaskan anak kecil itu lebih riskan makanya lebih kita lindungi bukan kita batasi kita itu pengennya melindungi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih sampaikan adanya kasus tersebut sesuai arahan Kementerian Kesehatan, langsung dilakukan tracing, testing dan treatment.

Baca Juga: Tak Sampai Semenit, 15 Rumah Warga di Tasikmadu Karanganyar Rusak di Terjang Angin Puting Beliung

Antisipasi lanjutan adalah prokes. Memakai masker dengan benar, karena itu sangat penting untuk menangkal paparan virus dari penderita yang tidak bergejala.

"Kalau prokes benar- benar dijalankan maka bisa melindungi 97% ditambah jaga jarak dan rajin cuci tangan,” pungkasnya. ***

Author : Dita Arnanta

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.