Baca Juga: Puting Beliung Terjang Madiun, Empat Rumah Warga Porak-Poranda Diterjang

Kepala Desa Karang Dwi Purwanto menjelaskan peristiwa datangnya angin puting beliung sebelum hujan turun dengan deras.

Saat itu hujan masih rintik-rintik, beberapa saat kemudian, angin kencang menyapu beberapa rumah dan menerbangkan atap rumah warga. Menurutnya, perisiwa itu berlangsung sangat cepat.

"Kejadiannya singkat, tidak sampai semenit," ujar Dwi Purwanto saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Baca Juga: Sungai Ogan Meluap, 140 Rumah Terdampak Banjir di Ogan Komering Ulu

Dwi Purwanto menambahkan, data sementara yang diterima pihak desa, sedikitnya 15 rumah rusak akibat diterpa angin puting beliung.

Selain merusak rumah warga, sejumlah tanaman hias milik warga juga dilaporkan mengalami kerusakan.

"Terutama untuk bunga jemani warga yang rusak. Jumlahnya masih di data, tapi cukup banyak,"terangnya.

Baca Juga: Tanah Longsor di Karo, Satu Pekerja Kontruksi Meninggal Dunia, Tiga Hilang Satu Lagi Luka

Saat ini, ungkap Dwi, pihak desa dibantu BPBD bergerak cepat membantu warga yang terdampak angin puting beliung.

Untuk kerugian material, pihaknya belum bisa memastikan.

"Untuk kerugian juga masih di data. Kemungkinan puluhan juta rupiah,"ujar Dwi ***