SUKOHARJOUPDATE-Bupati Sukoharjo Etik Suryani berharap pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah berjalan mancapai 38% dapat selesai tepat waktu sesuai tenggat yang ditetapkan.

“Alhamdullilah, sejak dimulai hingga topping off hari ini berjalan lancar. Mudah-mudahan nanti sampai selesai tidak bermasalah," kata Bupati saat topping off di lokasi , Senin 18 Oktober 2021.

Etik yang hadir bersama Wakil Bupati, Agus Santosa menjelaskan, jika mengacu pada kontrak maka gedung MPP akan selesai pada 27 Desember 2021 mendatang.

Baca Juga: Pulang Usai Berlaga, Dua Mahasiswa UMS Raih Medali Perunggu PON XX 2021 Papua dari Cabor Pencak Silat

Ia pun berharap setelah nanti selesai, gedung MPP yang berlokasi berdekatan dengan kantor bupati tersebut bisa segera dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat Sukoharjo.

"Sudah diperhitungkan tahap pembangunannya, dan (ini) sudah kelihatan sekali (fisik gedungnya-Red)," ujar Etik.

Dijelaskan, pembangunan gedung MPP merupakan bagian dari upaya Pemkab Sukoharjo meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan perubahan atau reformasi perbaikan layanan.

Baca Juga: Viral, Menpora Dicibir Netizen Gegara Indonesia Juara Thomas Cup Tanpa Pengibaran Merah Putih

Selain itu, juga merupakan implementasi dari Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Sukoharjo, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui percepatan reformasi birokrasi.

“Dengan pembangunan gesung ini, harapannya akan tersedia pelayanan publik yang lebih mudah diakses oleh masyarakat dan menambah unsur kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan yang diselenggarakan oleh pemerintah,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo menyampaikan, tahun ini gedung baru dibangun kontruksinya.

Baca Juga: Duh, Indonesia Juara Thomas Cup Tanpa Kibaran Merah Putih, Ini Respon Menpora

"Untuk sarana dan prasarana akan dilaksanakan tahun 2022. Nantinya, gedung akan ditempati semua dinas, atau kantor yang selama ini melakukan pelayanan publik," terangnya.

Beberapa instansi vertikal, BUMN, dan perbankan cabang pembantu disebutkan Haris juga bakal menempati gedung tersebut.

"Kami juga akan mengajak pelayanan ditingkat provinsi untuk bergabung. Jadi, beberapa instansi yang melakukan pelayanan pada masyarakat akan memiliki stan di MPP ini," tandasnya.

Baca Juga: Jejak Pra Sejarah Di Gunung Lawu, Situs Kuno Ditaksir Berusia Lebih Tua Dari Gunung Padang Kembali Ditemukan

Diketahui, kontraktor pembangunan Gedung MPP dikerjakan oleh PT Pulung Manunggal Abadi dari Semarang dengan nilai kontrak Rp18.385.210.000.

Sesuai kontrak, pembangunan gedung dilakukan selama 153 hari kalender terhitung mulai 28 Juli 2021 hingga 27 Desember 2021.***