SUKOHARJOUPDATE- Bupati Sukoharjo Etik Suryani berharap kasus kekerasan terhadap anak bisa ditekan dengan mendorong masyarakat berani melapor ke Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Sebenarnya Satgas PPA (Sukoharjo) ini sudah ada,” kata Bupati disela memberikan bantuan pemulihan kesehatan untuk anak korban kekerasan, Rabu 13 Oktober 2021 .

Dengan adanya Satgas PPA yang juga diberi bantuan peralatan tersebut, Etik berharap jika ada kasus kekerasan pada anak maupun perempuan dapat termonitor dan dapat dijangkau dengan baik.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Berlaku, 9 Mahasiswa Asing di UMS Ikut Vaksinasi

Tugas Satgas PPA antara lain, menjangkau korban, memberikan pendampingan, memonitor kasus, dan memberikan bantuan lainnya untuk memulihkan kondisi psikologis.

“Satgas PPA sudah berjalan dan turun ke wilayah. Intinya dengan adanya Satgas PPA ini Sukoharjo terbebas dari anak-anak korban kekerasan, baik kekerasan seksual maupun kekerasan fisik,” tandasnya.

Etik juga menghimbau kepada masyarakat agar kasus kekerasan pada anak tidak perlu disembunyikan, tidak ditutup-tutupi sehingga korbannya dapat ditangani dengan baik oleh Satgas PPA.

Baca Juga: Naik Combine Harvester, Mentan Syahrul Yasin Limpo Panen Padi IP 400 di Sukoharjo

“Anak pasti trauma saat jadi korban kekerasan, memulihkan mental itu yang paling susah," imbuh Etik.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti menambahkan, Satgas PPA beranggotakan 20 orang yang berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Selain dari DP3AKB, OPD yang tergabung dalam satgas antara lain Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum, dan beberapa OPD terkait lainnya," terangnya.

Baca Juga: Prokes Ketat, UVBN Sukoharjo Gelar Festival Unit Kegiatan Mahasiswa Dibagi 3 Sesi

Menurutnya, selama ini Satgas PPA sudah melakukan sosialisasi di kecamatan-kecamatan terkait kasus kekerasan pada anak dan perempuan dengan harapan masyarakat menjadi paham dan tidak takut untuk melaporkan.

"Jangan takut untuk melapor, baik itu melapor ke Unit PPA Polres Sukoharjo maupun ke Satgas PPA DP3AKB," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 50 anak korban kekerasan mendapat bantuan pemulihan kesehatan dari DP3AKB yang secara simbolis diserahkan Bupati Sukoharjo didampingi Wakil Bupati, Agus Santosa, dan Sekda, Widodo.***